ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Bupati Bombana, Tafdil melaunching pulau Kondo, yang terletak di desa Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat, Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi Destinasi wisata (Deswita) Mandiri, pada Minggu (26/8/2018) kemarin.
Pada kesempatan itu, Ia meminta kepada seluruh stakeholder untuk bekerjasama membangun objek tersebut menjadi wisata andalan di Bombana.
” Pesona pulau Kondio akan semakin memukau jika tidak sekedar membebani Pemerintah. Namun peran masyarakat desa serta pengunjung dan instansi terkait yang mesti terjalin hingga merubah pulau itu menjadi Deswita Mandiri,” terang Tafdil saat melaunching objek wisata Pulau Kondo.
Pulau Kondo lanjut Tafdil telah terintegrasi dari tiga komponen di desa itu. Yakni, Pulau Kondo sendiri dengan keindahannya yang kini telah menarik minat pengunjung. Lalu, danau Laponu Konu yang terbentang seluas 1 hektar serta Taman Teknologi Pertanani (TTP) yang merupakan tempat hasil pertanian baik jangka pendek maupun jangka panjang.
” Pulau Kondo ini dibuka oleh pemerintah desa setempat dan pemda telah berupaya membenahi sarana dan prasarananya. Ketika telah benar-benar menjadi wisata andalan, para pengunjung bisa menikmati keindahan panorama laut dan bentangan pasir putih di pulau ini lalu bergegas ke danau Laponu Konu yang berjarak dekat dari sini ,” ungkap Tafdil.
Meski demikian, itu baru menjadi wacana untuk mengembangkannya melalui kerjasama lintas sektoral. Saat ini Pemda Bombana memoles Pulau Kondo secara bertahap dengan membenahi sarana dan prasarananya. Mulai dari penyediaan sarana air bersih yang melibatkan dinas Pekerjaan umum (PU), menggandeng delapan instansi untuk menyediakan fasilitas, aspek kebersihan dan kuliner melalui kelompok yang ada.setelah itu membuka jalan dari pulau itu menuju ke danau Laponu Konu hingga ke TTP.
Selanjutnya, keterlibatan desa-desa sekitar yang diharapkan bersatu melalui badan usaha milik desa (Bumdes) hingga pulau itu benar-benar menjadi ikon wisata yang menyimpaan beribu daya tarik.
” Sementara ini kami memenbangun sarana jalan yang menghubungkan Pulau kondo menuju dua tempat yakni danau Laponu Konu dan TTP. Setalah benar-benar terintegrasi maka semua pengunjung akan merasa puas menikmati tempat ini,” tukas Tafdil dihadapan pihak Kemenpar yang hadir dalam Launching itu.
Bupati Bombana dua periode ini pun mengharapkan melalui kerjasama lintas sektoral, pulau eksotis itu tak hanya menjadi wisata siang hari melainkan ada wisata malam. Artinya, penyediaan penginapan bagi para pengunjung yang datang dari jauh, Water Boom dan penyediaan toilet yang cukup memadai hingga memberi rasa nyaman bagi setiap penikmat wisata.
” Tugas kita untuk Kondo sebenarnya adalah membuatnya lebih menggairahkan. Tinggal bagaimana kita merangkul teman-teman untuk menyediakan sarana yang menarik dan memiliki nilai sapta pesona yang pada akhirnya meningkatkan penghasilan masyarakat setempat yang memiliki aset di Pulau ini,” ujarnya. (B)
Reporter : Muhamad Jamil
Editor : Tahir Ose