ZONASULTRA.COM, KENDARI – Salah seorang pendiri sekaligus Ketua STAIN Sultan Qaimuddin Kendari periode 1997-2001, Syuaib Mallombassi meninggal dunia pada Rabu 8 Januari 2019. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di RS. St. Anna Kendari karena sakit sekitar pukul 08.00 Wita,
Almarhum bertandang ke Kendari dari kediamannya di Makassar sejak sepekan lalu dalam rangka menghadiri Temu Alumni STAIN/IAIN Kendari yang digelar Minggu, 5 Januari 2019. Didampingi istri tercinta Asmarani, almarhum masih sempat bersilaturrahmi dengan para alumni era 80-an hingga 2000-an.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah putri pertamanya Kartika Eka Syuaib Mallombassi di jalan Dowiawi Benu-benua Kendari. Di rumah duka dipenuhi para alumni dan sivitas akademika yang menyampaikan ucapan belasungkawa.
Almarhum memiliki dua orang putri dan tiga orang putra. Selama kepemimpinannya sebagai Ketua STAIN, almarhum dikenal bijaksana, mengayomi dan cukup tegas. Sikapnya itu memberikan kesan yang mendalam bagi sivitas akademika IAIN Kendari.
Pada beberapa kesempatan, almarhum masih menyempatkan diri bertandang ke kampus IAIN Kendari untuk sekedar melepas kangen sekaligus memberikan masukan dan nasehat bagi pengembangan IAIN Kendari di masa yang akan datang.
Tahun 2016, beliau diberikan penghargaan IAIN Award sebagai apresiasi atas jasa dan pengabdianya terhadap pengembangan kampus Islam Negeri di Sulawesi Tenggara ini.
Rektor IAIN Kendari, Prof. Faizah Binti Awad, mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Syuaib.
“Almarhum menjadi tokoh penting dalam sejarah perkembangan IAIN Kendari. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, almarhum akan disholatkan di masjid Baitul Hikmah IAIN Kendari,” terang Faizah Rabu di rumah duka saat hadir melayat.
Almarhum akan dikebumikan ba’da Ashar di lokasi Pekuburan Keluarga, Kecamatan Pohara Kabupaten Konawe. (*)