Mengenal Dua Paskibraka Pembawa Baki Upacara HUT RI di Rujab Gubernur Sultra

776
Mengenal Dua Paskibraka Pembawa Baki Upacara HUT RI di Rujab Gubernur Sultra
Rahma Nafisya Imran (Kanan) pembawa Baki Bendera Pusaka Provinsi Sultra (Pagi) asal Kabupaten Muna dan Selpiyanti (Kiri) pembawa Baki Bendera Pusaka Provinsi Sultra (Sore) asal Konawe Utara (Konut).(ISMU/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rahma Nafisya Imran terpilih menjadi pembawa baki bendera merah putih dalam rangka upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-76 RI yang bertempat di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (17/8/2021).

Gadis kelahiran Raha, 20 Januari 2006 ini terpilih sebagai pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) perwakilan Kabupaten Muna bersama tiga rekan lainnya.

Rahma, sapaan akrabnya membawa baki pada pagi hari. Keputusan itu ditetapkan empat hari sebelum upacara dilaksanakan. Sebelumnya ia hanya pembawa baki cadangan.

Rahma ini merupakan anak pertama dari dua bersaudara, buah hati pasangan Imran dan Susanti. Ayah Rahma berprofesi sebagai seorang wiraswasta sedangkan ibunya adalah seorang petani.

Saat ini ia Di usianya yang ke-15 tahun ini, ia menempuh pendidikan di Siswi SMAN 1 Napabalano Kelas XI jurusan IPA ini mengaku sangat senang dan bangga atas pencapaiannya tersebut. Pasalnya selama ia menempuh pendidikan, ini adalah kali pertamanya ia bertugas sebagai pembawa bendera.

“Saya merasa bersyukur dan bangga, karena bisa mengharumkan nama daerah saya dan sebagai siswa pilihan padahal masih banyak yang lebih baik dari saya,” ungkap gadis yang berdomisili di Tampo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna ini ditemui di Kendari, Rabu (18/8/2021).

Rahma mengungkapkan motivasinya sehingga bisa menjadi seperti saat ini karena ingin bertugas untuk negara. Di masa depan dia bercita-cita menjadi seorang pilot. Tentu untuk mencapai itu ia tekun dan bekerja keras serta bersungguh-sungguh dalam latihan yang dilakukan.

Selain Rahma yang bertugas membawa baki di pagi hari, juga ada sosok gadis asal Konawe Utara (Konut) yang bertugas membawa baki pada sore hari saat penurunan bendera.

Ia adalah Selpiyanti. Ia lahir di Landawe, Kabupaten Konut pada 17 Juli 2005. Selpi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Iwan dan Sulianti. Ayahnya bekerja sebagai petani dan ibunya sebagai ibu rumah tangga.

Saat ini ia berusia 16 tahun dan menempuh pendidikan di SMAN 1 Oheo Kelas XI jurusan IPA. Di usianya itu ia menjadi perwakilan Konut menjadi Paskibraka Provinsi bersama 3 orang lainnya. Ia dipilih menjadi pembawa baki tiga hari sebelum upacara dilaksanakan.

Sama halnya dengan Rahma, Sulpiyanti merasa sangat bangga serta bersyukur bisa menjadi pembawa baki saat penurunan bendera merah putih HUT RI ke-76.

“Perasaanku sangat senang tentunya, karena bukan cuma nama pribadiku tetapi nama daerahku, nama sekolahku, Jadi bukan cuma saya yang rasa bangga pastinya,” ucapnya.

Beda halnya dengan Rahma soal cita-cita, Selpi lebih berkeinginan untuk menjadi seorang polwan. Baginya, ini adalah salah satu batu loncatan untuk menggapai cita-citanya tersebut utamanya bagian disiplin dan peraturan baris berbaris. (a)

 


Penulis: M11
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini