ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI-Tak kurang dari 200 orang nelayan dan pelaut tradisional di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini sedang mengikuti Diklat Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM) atau latihan dasar keselamatan untuk kapal layar motor serta Diklat Keterampilan Pelaut 30 Mil/60 Mil (SKK 30 Mil/60 Mil).
Pelatihan itu diselenggarakan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, dan dipusatkan di sebuah villa di Wangiwangi. Kegiatan ini akan digelar selama enam hari, sejak Senin (3/9) hingga Sabtu (8/9/2018). Bupati Wakatobi, Arhawi hadir di acara tersebut.
Arhawi, menjelaskan bahwa kegiatan diklat BST KLM dan SKK 60 merupakan kegiatan nasional untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya di bidang kelautan dan perkapalan.
“Kami di Wakatobi menyambut baik program nasional ini. biasanya pelatihan semacam ini dipusatkan di Makassar, tapi kita minta di Kementerian Kelautan dan Perikanan termasuk badan diklat ini agar kegiatan tersebut bisa secara khusus dipindahkan Wakatobi,”ungkapnya.
Menurut Arhawi, kegiatan diklat BST KLM dan SKK 60 sangat stategis dan penting bagi masyarakat Wakatobi, mengingat wilayah itu daerah maritim yang sejahtera dan berdaya saing. Sehingga penting kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat perlu dilakukan. Baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal.
“Diklat ini penting, dan kita harus dilaksanakan. Karena ketika kita memiliki keahlian, maka ini juga bisa mendongkrak atau mendorong Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Wakatobi. Sehingga diklat -diklat keahlian seperti ini tetap bisa dilaksanakan di setiap tahunnya,”tuturnya.(C)