ZONASULTRA.COM, BURANGA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah merampungkan enam paket proyek peningkatan jalan. Progres pengerjaannya saat ini sudah mencapai 70 persen.
Enam paket proyek peningkatan jalan tersebut mencakup peningkatan jalan Wa ode Buri-Petetea’a dengan nilai kontrak Rp2,82 miliar; Petetea’a-Pebaoa Rp3,32 miliar; Pebaoa-Lakansai Rp3,32 miliar dan Ronta menuju pelabuhan senilai Rp688 juta.
Selanjutnya peningkatan jalan Lakansai-Lamoahi dengan nilai kontrak Rp5,23 miliar dan ruas Kampo Enta-Bone Lipu Pantai dengan nilai kontrak Rp3 miliar lebih.
Dana anggaran enam paket proyek peningkatan jalan tersebut bersumber dari dana alokasi umum (DAU) tahun anggaran 2020.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Butur, Wawan Wardaya, menyampaikan peningkatan jalan tahun ini dirancang lebih tahan dari sebelumnya dengan ketebalan 45 sentimeter untuk pengerasan dan tebal aspal 4 sentimeter. Hal ini, kata dia, mengingat aktivitas kendaraan yang melintas kini sudah jauh lebih ramai, sehingga beban jalan menjadi lebih berat.
“Dua paket telah selesai yaitu Wa ode Buri-Petetea’a kemudian E’e Moamba selesai. Akhir bulan ini yang di Kampo Enta-Bone Lipu pantai selesai juga. Tiga paket lagi sementara menunggu aspal yang dipesan,” ujar Wawan via telepon, Kamis (26/11/2020).
Terkait kualitas pengerjaan paket peningkatan jalan tersebut, lima di antaranya menggunakan Ready Mix Asphalt (RMA). Sementara itu, ruas Kampo Enta-Bone Lipu pantai, aspalnya menggunakan Hotmix. Kedua jenis aspal tersebut memiliki kualitas sama, hanya perlakuannya yang berbeda.
“Progres semua pengerjaan peningkatan jalan di Butur ini sudah mencapai 70 persen. Akhir tahun ini semoga bisa selesai pengaspalan,” tukasnya. (B)
Kontributor: Ifang Wilyas
Editor: Muhamad Taslim Dalma
