ZONASULTRA.COM, KENDARI – Aliansi Mahasiswa Sedarah beberapa hari ke depan terpaksa tidak menginap di depan Mapolda Sultra. Hal ini diakibatkan beberapa perkakas kemah dibakar dan dirusak oleh orang tidak dikenal (OTD) di depan Mapolda Sultra pada Selasa malam (22/10/2019).
Sejumlah mahasiswa yang tergabung di Aliansi Aliansi Sedarah mengecek di lokasi kemah, mendapati hanya bara api saja. Perlengkapan mereka dibakar dan dirusak, mulai dari tenda-tenda, spanduk, petaka, baliho, kompor, piring, tabung gas 3 kilogram bahkan panci yang semuanya adalah sumbangan dari masyarakat ludes tidak terlihat.
(Baca Juga : Demo Depan Mapolda Ricuh, 5 Mahasiswa dan 3 Petugas Keamanan Terluka)
“Yang tersisa hanya bara api sisa pembakaran. Entah tangan-tangan jahil siapa yang melakukannya, kami tidak ingin beropini, tetapi tidak mungkin mahasiswa yang melakukannya,” ungkap Rahman Paramai dari Aliansi Mahasiswa Sedarah.
Rahman mengatakan, aksi yang dimulai sejak 2 Oktober 2019 ini, menuai simpati dari masyarakat. Terbukti dengan banyaknya bantuan yang di berikan oleh masyarakat. Mulai dari masyarakat yang sekedar lewat memberikan dukungan moril sampai pemulung yang rutin tiap malamnya memberikan kudapan (gorengan) kepada Aliansi Mahasisaa Sedarah.
“Berbagai macam intimidasi kami sudah lalui, mulai dari gertakan-gertakan dari oknum tidak kenal, sampai aksi dirobeknya spanduk kami oleh oknum tidak dikenal,” jelas Rahman.
Namun kata Rahman, perjuangan belum berakhir. Rahman menjelaskan, bahwa tindakan pembakaran dan pengerusakan yang lakukan hanya akan menambah semangat mahasiswa untuk kembali berjuang. Ia juga mengatakan dalam waktu dekat Aliansi Mahasiswa Sedarah akan kembali melakukan kemah di depan Polda Sultra.
“Kami mengutuk secara tegas oknum yang merusak pelatan kemah kami di depan Polda Sultra. Insya Allah dalam waktu kita dengan teman-teman akan kembali menginap di depan Polda Sultra sesuai dengan komitmen,” ungkapnya.(B)
