ZONASULTRA.COM, KENDARI – Polemik usulan calon wakil Wali Kota Kendari yang akan mendampingi Sulkarnain Kadir kian kusut. Sejumlah warga yang menggelar demonstrasi untuk mempresur penyelesaian polemik itu justru menyegel kantor Wali Kota Kendari.
Massa yang tergabung dalam aksi rakyat peduli demokrasi menyegel kantor Wali Kota Kendari, Jumat (3/5/2019) lantaran tidak puas dengan hasil pertemuan mereka dengan Sulkarnain Kadir,
Mereka menilai, Sulkarnain terkesan mengulur-ulur waktu dalam menetapkan nama calon wakilnya.
(Baca Juga : DPRD Harap Wakil Wali Kota Kendari Segera Dilantik)
Dalam proses penyegelan kantor Wali Kota Kendari sempat tejadi saling dorong antar masa aksi dengan aparat keamanan. Namun setelah dilakukan komunikasi dengan pihak kepolisian akhirnya perwakilan masa aksi Salianto dan Alfian Liambo berhasil menyegel kantor Walikota dengan tali berwarna biru.
Kordinator lapangan masa rakyat peduli demokrasi Kota Kendari, Alfian Liambo mengatakan, hasil dari pertemuan dengan wali Kota Kendari sama sekali tidak memuaskan.
Dimana wali kota Kendari ungkap Alfian, masih menunggu usulan dari PKS yang juga akan mengusung calon Wakil Wali Kota Kendari. Menurutnya, langkah Sulkarnain ini menjadi bukti bahwa dia mengulur waktu dalam menetapkan nama wakilnya.
(Baca Juga : Ini Susunan Panpil Wakil Wali Kota Kendari)
“Saat kami 10 orang perwakilan masyarakat bertemu dengan Wali Kota Kendari dapat kami simpulkan pemilihan Wakil Wali Kota Kendari ini akan diundur sampai anggota DPRD kota Kendari yang baru dilantik bulan Agustus mendatang,”jelasnya.
Alfian menyetakan pihaknya akan kembali melakukan unjuk rasa pada 1 Ramadhan nanti dengan membawa masa dalam jumlah yang lebih banyak. Tujuannya, mendesak wali kota Kendari untuk segera mengeluarkan rekomendasi nama wakil wali kota ke DPRD Kendari.
Dalam aksi tersebut walikota Kendari Sulkarnain Kadir sempat turun untuk menemui massa. Tetapi belum sempat berbicara, massa aksi yang sudah mengetahui hasil pertemuan mereka dengan Walikota Kendari langsung mau menyegel kantor Walikota.
Akibatnya Walikota Kendari yang didampingi Subhan, anggota DPRD kota Kendari asal Partai Keadilan Sejahtera langsung meninggalkan massa aksi dan kembali ke ruangannya.
Setelah menyegel kantor wali kota Kendari, masa langsung membubarkan diri. (B)
Kontributor : M Rasman Saputra
Editor : Abdul Saban
