Puluhan Pelaku Usaha Mikro di Kolut Dilatih Kewirausahaan

200
Puluhan Pelaku Usaha Mikro di Kolut Dilatih Kewirausahaan
PELATIHAN - Sebanyak 20 orang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menggeluti usaha makanan dan minuman (mamin) dan bisnis di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) mendapatkan pelatihan kewirausahaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) di salah satu hotel di Lasusua.Selasa (9/3/2021). (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Sebanyak 20 orang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menggeluti usaha makanan dan minuman serta bisnis di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), mendapat pelatihan kewirausahaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) di salah satu hotel di Lasusua.

Pelatihan kewirausahaan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Nakertrans Kolut, Yasir Sabara yang dihadiri beberapa kepala bidang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.

Ketua panitia pelatihan, Umar Spd MM menjelaskan kegiatan tersebut diperuntukkan bagi pelaku usaha kuliner maupun pelaku bisnis aktif yang ada di Kolut. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana pelaku UMKM memiliki pola pikir maju dan mampu mengembangkan usahanya secara mandiri.

Kata dia, kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, dengan pemberian materi seputar pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi di wilayah tersebut. “Pesertanya terdiri dari 20 orang dari usahawan UMKM yang sudah berjalan, untuk kegiatannya berlangsung selama dua hari dengan memaksimalkan waktu sekitar 10 jam fokus pemberian materi,” kata Umar kepada awak zonasultra.id.Selasa (9/3/2021).

Dikatakannya, pelatihan kewirausahaan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memberikan motivasi semangat dan kemandirian kepada para pelaku usaha agar bisa lebih berkembang dari yang kecil, menjadi menengah dan menengah menjadi besar. Olehnya itu, pihaknya berharap agar peserta pelaku usaha rumahan atau UMKM agar dapat menyerap materi dan bisa di aplikasikan dalam usahanya kedepan.

Meski kegiatan digelar setiap tahun dengan peserta lebih banyak dari tahun sebelumnya, namun karena ada pandemi covid-19 maka peserta dibatasi.

“Kita berharap semua peserta bisa menyerap dan menerapkan dalam usaha dan bisnisnya masing-masing agar ada peningkatan dan ini bagian dari program mengurangi pengangguran,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pemateri kejuruan produktivitas dari Balai Produktivitas Kendari Samsul Arifin mengatakan, dirinya akan memberikan beberapa materi diantaranya pengantar produktivitas, agar peserta mengetahui bagaimana cara apa meningkatkan dan menghadapi tantangan dalam menjalankan usaha dengan mengedepankan semangat kolaborasi antar pelaku usaha yang berkelanjutan,

“Salah satu materinya yakni pola menjalangkan usaha serta perhitungan biaya dan rencana dalam memulai usaha,” tandasnya. (a)

 


Kontributor: Rusman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini