ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bantuan Presiden (Banpres) yang semestinya diperuntukkan untuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19, malah tidak tepat sasaran. Salah satu anggota DPRD Kendari Apriliani Puspitawati turut mendapat dana tersebut.
Apriliani Puspitawati mengaku heran nama dan rekeningnya tercatat sebagai penerima Banpres. Namun dana tersebut ditarik kembali oleh pihak bank untuk dikembalikan ke kas negara.
Apriliani merasa kaget ketika dia mengetahui dirinya terdaftar sebagai salah satu penerima Banpres. Menurutnya, Banpres yang seharusnya diperuntukkan kepada pelaku UMKM untuk pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19 malah penyalurannya tidak tepat sasaran.
“Kemarin dana yang masuk di rekening saya itu sudah ditarik kembali oleh pihak bang untuk dimasukan kembali ke kas negara,” ujarnya, Kamis (25/2/2021).
Mantan Putri Indonesia 2015 tersebut mengaku sangat kesal dengan proses pengusulan banpres tersebut. Pasalnya yang ia harapkan Banpres tersebut untuk para lelaku UMKM tapi justru dirinya yang terdaftar.
“Saya heran bagimana proses pendataan yang mereka lakukan sehingga nama saya ikut terdaftar,” pungkasnya.
Anggota DPRD Kota Fraksi PDIP tersebut juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah sama skali dikonfirmasi persoalan namanya yang masuk sebagai penerima Banpres.
Ia mengharapkan hal keliru seperti ini tidak terulang lagi kerena menurutnya dana yang besarannya Rp2,4 juta tersebut sangat bermanfaat untuk perputaran modal para pelaku UMKM. (B)
Penulis : M17
Editor: Muhamad Taslim Dalma
