ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sultan, mahasiwa semester lima, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Sembilan Belas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) turut menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi tenggelamnya kapal cepat MV Marina Baru 2B, di perairan Teluk Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada hari Sabtu (19/12/2015) lalu.
Almarhum yang dikenal sebagai sosok periang di kalangan teman-teman kampusnya itu ditemukan tak bernyawa oleh tim SAR Kolaka Utara (Kolut) pada hari Jum’at (25/12/2015) lalu.
Duka mendalam keluarga Sultan itu, turut menerpa Azhari, rektor USN Kolaka.
Rektor yang terkenal dekat dengan mahasiwanya itu menginstruksikan pejabatnya untuk turut serta dalam prosesi pelepasan jenazah mantan mahasiswanya (Sultan) pada hari Senin (29/12/2015) lalu dari rumah duka.
“Pada saat pemakaman dihadiri Wakil Rektor 1, kemudian saya meminta Wakil Rektor 3 mewakili saya untuk menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga almarhum,” kata Azhari di ruang kerjanya, Selasa (29/12/2015).
Menurutnya, tragedi tenggelamnya kapal cepat MV Marina 2B beberapa waktu lalu merupakan peristiwa pahit bagi seluruh warga Kolaka.
“Saya berharap kepada mahasiswa maupun civitas akademika USN jangan dulu keluar daerah karena kondisi cuaca saat ini sangat tidak baik untuk melakukan perjalanan. Kita bukan mau menentang takdir, sekarang gelombang tinggi, kalau tidak terlalu penting sebaiknya tidak usah pergi,” ujar Azhari.
Himbauan itu berlaku juga bagi pejabat dan staf USN yang ingin melakukan perjanan dinas.
“Atas musibah ini, saya atas nama civitas kampus USN turut berbela sungkawa yang sangat dalam kepada ananda almarhum Sultan, semoga amal indahnya diterima disisi Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggikan diberi ketabahan dalam menjalani cobaan ini,” katanya.
Penulis : Abdul Saban
Editor : Tahir Ose
