Sekelumit Persoalan PDAM Kendari

ilustrasi PDAM
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tak ada gading yang tak retak, itulah gambaran dibalik kesuksesan walikota Kendari Asrun kini berada dipenghujung pemerintahannya. Dibalik keberhasilannya meraih prestasi diberbagai sektor, ada satu sektor yang hingga saat ini belum mampu dituntaskan oleh suksesor Masyur Masie Abunawas tersebut.

ilustrasi PDAM
Ilustrasi

Kebutuhan Air bersih, persoalan yang hingga saat ini belum juga mampu dituntaskan oleh wali kota Kendari Asrun. Diawal pemerintahannya, Asrun saat itu menunjuk Said Sirate sebagai Direktur Utama PDAM Kota Kendari sangat optimis mampu mengatasi persoalan yang ada di perusahaan daerah tertua di ibukota Sulawesi Tenggara (Sultra) ini.

Tetapi apa mau dikata, target pengaliran air 24 jam bagi waga kota tidak jua mampu direalisasikan Said Sirate sebagai orang yang diberikan tanggung jawab menuntaskan persoalan PDAM Kota Kendari.

Persoalan jaringan perpipaan, tingkat kehilangan air, jumlah karyawan yang tidak sebanding dengan pelanggan hingga hutang yang masih menumpuk kemudian muncul menjadi alasan utama, Said Sirate gagal menstabilkan pelayanan PDAM.

Ketua DPRD kota Kendari, Samsuddin Rahim mengungkapkan, pelayanan PDAM tidak akan bisa dibenahi jika persoalan seperti jumlah karyawan hingga tingkat kehilangan air yang tinggi belum juga mampu teratasi secara maksimal.

Baca Juga : 2017, PDAM Kendari Akan Tertibkan Sambungan Air Ilegal

Jadi Samsuddin Rahim menilai, PDAM Kota Kendari memerlukan pembenahan di seluruh sektor. Bukan saja dari segi pelayanan tetapi manajemen juga harus di dibenahi yakni dalam hal keseimbangan jumlah pelanggan dengan jumlah karyawan.

Seiring pergantian pimpinan PDAM Kota Kendari dari Said Sirate ke Damin persoalan ini pun masih terus menggerogoti perusahaan tersebut. Selain itu keluhan warga akan kualitas air yang dihasilkan PDAM Kota Kendari pun dinilai buruk.

Namun ditangan Damin ada secercah harapan perbaikan pelayanan. Melalui program perampingan karyawan Damin mampu menuntaskan satu persoalan yakni gaji. Tunggakan gaji karyawan dizaman almarhum Said Sirate tidak lagi terjadi di zaman Damin.

Damin mengatakan, persoalan terbesar dari PDAM Kota Kendari adalah jumlah pegawai. Untuk mengatasi persoalan ini Damin melakukan seleksi ketat terhadap karyawan. Karyawan yang dinilai tidak disiplin diberhentikan.

Satu keuntungan kemudian dirasakan oleh Damin yakni, pemutihan utang seluruh PDAM di Indonesia. Kebijakan pemerintah ini juga dirasakan oleh PDAM Kota Kendari yang memiliki hutang Rp 50 milliar kepada pemerintah pusat.

“Dengan penghapusan utang ini kami PDAM Kota Kendari sedikit bisa bernafas lega. Sebab dengan begitu kita bisa kembali mengusulkan bantuan kepada Bank Dunia untuk membenahi pelayanan PDAM Kota Kendari khususnya untuk perbaikan saluran pipa dan penambahan kekuatan pompa pendorong dari sumber air, “jelasnya, di ruang kerjanya, Senin (27/2/2017).

Wahidah S, Andi Zakiah salah satu praktisi yang pernah melakukan kajian tentang kualitas air PDAM Kota Kendari mengungkap, turunnya kualitas air minum PDAM Kota Kendari akibat rusaknya kondisi lingkungan sumber air baku. Faktor yang mempengaruhi seperti curah hujan dan aktivitas manusia, ini tidak terlepas dari adanya kebiasaan manusia di sekitar lokasi jaringan distribusi air minum PDAM Kota Kendari.

Selain itu kualitas air PDAM Kota Kendari belum memenuhi standard sebagai air bersih yang sehat karena masih harus melewati persyaratan baku mutu air minum yaitu parameter fisik seperti bau dan parameter bakteriologis, yaitu koliform tinja dan total koliform melebihi ambang batas.

Baca Juga : 2017, PDAM Kendari Akan Tertibkan Sambungan Air Ilegal

Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari, Umar Bonte menuturkan, saat ini untuk mengatasi persoalan PDAM Kota Kendari perlu adanya keseriusan dari pemerintah kota kendari. Sebab dukungan dari pemerintah kota menjadi penentu perbaikan layanan PDAM Kendari.

Dari seluruh persoalan itu tentunya satu harapan yang disematkan warga bagi pengganti Asrun nantinya akan mampu menyelesaikan persoalan PDAM Kota Kendari. Sehingga warga bisa menikmati pelayanan air bersih secara maksimal. (A)

 

Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini