ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pelayanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari kembali mendapat keluhan dari warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Salah satunya Anca yang berdomisili di Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu. Katanya, sudah sekitar satu minggu air PDAM di wilayah mereka belum mengalir.
“Persoalan air bersih terus berulang setiap bulan tanpa ada penyelesaian dari pihak terkait,” ujar Anca.
Anca menambahkan, pelayanan buruk seperti itu sangat menyulitkan dirinya dan pihak keluarga. Pasalnya, aktivitas sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak membutuhkan air.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Kendari Darmin menjelaskan, terhentinya pelayan air kepada masyarakat di Kelurahan Tobuuha disebabkan rusaknya salah satu mesin pompa di intake (penampungan) Pohara.
“Kerusakan di intake Pohara juga berdampak di lima kecamatan lain,” ujar Darmin saat dihubungi, Sabtu (23/10/2021).
Kecamatan itu yakni Mandonga, Kadia, Wuawua, Kendari, dan Kecamatan Kendari Barat. Menurutnya, faktor usia mesin yang sudah cukup lama penyebab mesin air rusak dan bocor.
“Mesin pompa di Intake Pohara sudah mencapai umur 11 tahun. Seharusnya sebuah mesin umur 8 tahun sudah diganti,” tambahnya.
Atas kejadian itu Dirut PDAM Kota Kendari menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pelayanan yang kurang maksimal. (b)
Penulis : M12
Editor: Jumriati
