ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dominika L. Liao Sioe Lin, seorang wanita lansia berusia 69 tahun ditemukan tak bernyawa dengan bersimbah darah di depan sebuah rumah toko (ruko) di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Minggu (6/11/2022) pagi.
Korban diduga sengaja bunuh diri dengan melompat dari lantai tiga ruko. Korban pertama kali ditemukan anak perempuannya bernama Maria Mami Suryam.
Menurut kesaksian Maria, korban pernah dua kali melakukan upaya bunuh diri. Upaya pertama terjadi pada Juni 2022, saat korban melompat dari lantai dua. Namun korban hanya mengalami cedera patah kaki.
Percobaan kedua dilakukan empat bulan setelahnya, tepatnya Oktober 2022. Korban meminum cairan pembersih lantai yang dicampur sepuluh biji obat diabetes. Beruntung ketika itu korban masih selamat.
Maria menyampaikan, sekitar pukul 04.30 WITA ia bangun tidur. Tidak lama kemudian, ia keluar rumah untuk berbelanja sayur. Usai membeli sayur, Maria yang hendak kembali ke rumahnya melihat seseorang tergeletak di jalan.
Saat mendekat, Maria mengetahui kalau orang itu ibunya yang sudah berlumuran darah. Karena tidak berani, dia lalu masuk ke dalam rumah dan memanggil anaknya bernama Satria.
Satria mendatangi tempat kejadian untuk memastikan keadaan. Usai diperiksa korban ditemukan sudah meninggal dalam posisi telungkup. Bagian kepala korban pecah dan mengeluarkan banyak darah.
Sementara suami korban bernama Yohanes mengaku sebelum kejadian sempat melihat korban berjalan keluar kamar. Sang suami mengikutinya, namun ketika berada di ruang tengah korban sudah tidak terlihat. Yohanes turun ke lantai satu tapi tetap tidak menemukan korban.
Penuturan anak korban, Maria, sang ibu pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari setelah mengalami depresi usai mendengar kabar anak lelaki satu-satunya yang berada di Kabupaten Merauke, Papua sedang ada masalah keluarga.
Polisi yang mendapat informasi kejadian langsung mendatangi lokasi. Ketika sampai di tempat kejadian, polisi mendapati korban masih berada di tempatnya terjatuh. Jasad korban kemudian dievakuasi untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. (B)
Kontributor: Yudin
Editor: Jumriati
