DATA PENDUDUK – Ketua KPU RI Arief Budiman (tengah) saat menandatangani penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan data Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di luar negeri dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017). Dengan integrasi data penduduk tersebut diharapkan data pemilih lebih riil pada pemilu 2019. (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan data Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di luar negeri dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Dengan integrasi data penduduk tersebut, Ketua KPU Arief Budiman berharap data pemilih lebih riil pada pemilu 2019.
Dengan terintegrasi data penduduk di Kemendagri diharapkan dapat menekan presentase kesalahan data. “Sekarang data sudah integrated, sekarang lebih riil maka catatan partisipasi jauh lebih riil,” kata Arief di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).
DP4 ini akan disinkronisasikan dan dilanjutkan dengan pencocokan penelitian (coklit) untuk diolah menjadi daftar pemilih sementara (DPS) hingga menjadi daftar pemilih tetap (DPT).
“Yang harus dipahami DP4 ini angkanya bisa berubah sebelum kita sinkronisasi,” kata Ketua KPU RI.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo menyampaikan dengan penyerahan DP4 ini, pihaknya berharap semua penduduk dapat menggunakan hak pilihnya. Penyelenggara juga bisa memulai tahapan verifikasi data untuk persiapan pemilu dan pileg 2019 secara langsung, umum, bebas, rahasia dan adil.
“Dengan telah diserahkan DP4 maka KPU provinsi kabupaten kota sudah bisa memulai tahapan pemilu dan pilpres 2019,” kata Hadi.
Selain itu, Hadi juga menginginkan agar tetap terjaga sinergitas KPU dengan pemerintah pusat dan daerah. “Sinergitas dan keharmonisan merupakan kunci utama dalam mewujudkan pemilu dan pilpres 2019 yang berkualitas,” pungkasnya. (A)
Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Jumriati
