ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini tengah menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait kandidat yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2018.
Sekretaris DPD Gerindra Sultra Safarullah mengatakan, sebenarnya yang diusulkan ke DPP hanya satu yakni Asrun. Hal itu berdasarkan usulan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota se-Sultra ke DPD lalu diteruskan ke DPP.
“Peluang figur lain yah, yang menentukan kan DPP. Yang jelas administrasi sudah ada di DPP yaitu dokumennya Asrun. Saya tidak tahu kalau calon lain karena selama ini yang komunikasi di DPD hanya satu itu,” tutur Safarullah melalui telepon selulernya, Kamis (23/11/2017).
Safarullah yang baru sekitar 2 bulan menjabat sekretaris ini mengaku tidak tahu jalur-jalur lain yang mungkin digunakan kandidat lain untuk sampai ke DPP. Bila ada kandidat seperti Rusda Mahmud-Sjafei Kahar yang mengincar Gerindra maka dianggap sah-sah saja.
Lanjuti dia, sampai saat ini belum ada informasi dari DPP Gerindra apakah Asrun yang kini sudah berpasangan dengan kader PDIP Hugua disetujui untuk diusung atau tidak. Gerindra yang memiliki 4 kursi di DPRD Sultra membutuhkan minimal 5 kursi koalisi.
Sebagai informasi, jika Gerindra mengusung Asrun-Hugua (Surga) maka pintu pencalonan sudah lebih dari cukup karena sudah ada PAN (9 kursi), PDIP (5), PKS (5), PPP (2). Di sisi lain, Rusda-Sjafei yang sudah mengantongi dukungan Demokrat (6 kursi) juga membutuhkan Gerindra untuk mencukupkan koalisi pencalonan. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati