Warga Pulau Kabaena Keluhkan Jalan Berlubang dan Berdebu

Warga Pulau Kabaena Keluhkan Jalan Berlubang dan Berdebu
BERDEBU - Hampir semua ruas jalan di pulau Kabaena, Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) berlubang, dan kondisi ini tentu menyulitkan warga untuk sampai tujuan. Parahnya, beberapa titik jalanan diselimuti debu hingga warga pengguna jalan kehilangan jarak pandang. (Muhammad Jamil/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Hampir semua ruas jalan di pulau Kabaena, Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) berlubang, dan kondisi ini tentu menyulitkan warga untuk sampai tujuan. Parahnya, beberapa titik jalanan diselimuti debu hingga warga pengguna jalan kehilangan jarak pandang.

Kondisi ini telah cukup lama menjadi keluhan warga, baik pengguna jalan maupun rumah warga yang sudah terbiasa menikmati debu ketika kendaraan melintas.

Hal ini tentu menjadi keluhan warga, Awal (34), salah seorang warga di Kabaena, mengaku dirinya nyaris terperosok ke jurang saat merasakan kehilangan jarak pandang. Saat itu, ia berniat menuju desa Lengora lokasi utama perhelatan Porseni menjelang Hari Ulang Tahun Bombana ke-15 ,

” Jujur saja, kita sudah terbiasa dengan suasana jalanan berlubang seperti ini. Belum lagi debu yang tebal saat mobil truk melintas. Tadi saja saya hampir jatuh karena ban motor saya injak batu, soalnya jalanan yang sulit saya lihat,” tutur Awal di Kabaena pekan lalu.

Namun karena hasratnya ingin menyaksikan langsung rangkaian kegiatan yang dihelat di momen HUT Bombana, ia tetap menempuh jalan dengan kondisi berlubang dan berdebu itu.

” Lihat mi ini, tadi baju saya warna hitam, yah sekarang sudah berganti warna menjadi kuning. Meskipun pemerintah sudah janji perbaikan jalan tapi kita hanya menunggu bukti saja. Kami mohon agar jalanan kami bisa dibenahi secepatnya,” pinta Awal.

Menanggapi hal itu, Bupati Bombana, Tafdil menyampaikan bahwa pihaknya telah menargetkan pembenahan jalan, khususnya jalanan dari Teomokole, Kecamatan Kabaena menuju desa Enano, Kecamatan Kabaena Tengah.

“Kami rasakan sendiri jalannya sangat berdebu dan bergelombang. Makanya, kami sudah siapkan anggaran sekitar Rp 50 miliar untuk pembenahan jalan, kalau bisa dikasi mulus,” ungkap Tafdil usai membuka kegiatan Festival Budaya Tangkeno.

Ia berharap agar masyarakat kabaena bisa bersabar. Sebab, pihaknya telah menargetkan program betonisasi untuk ruas jalan dari wilayah Timur hingga Selatan pulau Kabaena. (B)

 


Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini