ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli makanan dan minuman di Hypermart, Lippo Plaza Kendari. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Sultra LM Taufan Alam usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) bersama Komisi III, di pusat perbelanjaan tersebut, Senin (10/4/2017) siang.
Dalam sidak itu didapati produk kedaluwarsa, seperti terigu, dan minuman serta makanan yang mendekati kedaluwarsa.
“Ada tadi beberapa barang yang kita dapat ada yang sudah kedaluwarsa dan ada yang mendekati kedaluwarsa seperti minuman merek yofit dan bio kul. Tetapi ada beberapa item yang sudah ditarik, cuman bahwa penarikan itu dilakukan karena sudah ada kunjungan mendadak dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” ungkapnya.
Baca Juga : Cucu Sekda Sultra Muntah Usai Konsumsi Susu Kedaluwarsa Hypermart Kendari
Taufan sangat menyayangkan, pihak Hypermart masih menjual makanan dan minuman kedaluwarsa. Sebab ini sangat merugikan masyarakat, apalagi pihak Hypermart sudah mendapatkan tiga kali teguran dari BPOM Sultra.
“Sekali lagi saya kira Hypermart ini merugikan masyarakat kita dan ini kita minta untuk merubah management. Sebelum ini sudah tiga kali teguran dan ini yang ke empat kalinya,” tuturnya.
Atas insiden tersebut, politisi Demokrat ini menegaskan, pihaknya akan memanggil management Hypermart untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dalam satu dua hari ini. Dalam RDP tersebut pihaknya akan meminta pertanggungjawaban dari pihak management, mengapa makanan dan minuman kedaluwarsa bisa beredar di pusat perbelanjaan sebesar Hypermart.
“Kita minta proses perubahan. Apa yang perlu dilakukan perubahan-perubahannya nanti dibahas di RDP. Terkait sanksi mungkin nanti dibicarakan bersama setelah RDP. Tetapi sanksi terberatnya adalah bisa saja kita minta untuk proses penutupan sementara,” jelasnya.
Di tempat yang sama, anggota Komisi III DPRD Sultra Sarlinda Mokke mengatakan, temuan minuman susu ultra milk yang tidak layak dijual atau sudah kadaluarsa merupakan hal yang sangat memalukan, apalagi di supermarket besar seperti Hypermart.
Baca Juga : Management Hypermart Minta Maaf Atas Kejadian Susu Kedaluwarsa
“Banyak sebenarnya makanan dan minuman yang kedaluwarsa dijual Hypermart ini, karena saya sering belanja di sini. Tapikan selama ini didiamkan karena belum ada yang korban seperti kemarin,” ujarnya.
Sarlinda menegaskan, pihak Hypermart harus menarik jenis-jenis makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa agar masyarakat tidak membeli dan mengkonsumsinya lagi.
Sayangnya, dalam sidak yang dilakukan oleh Komisi I dan Komisi III DPRD Sultra ini, hanya dilayani oleh karyawan dari Hypermart, sementara pihak manager yang dicari oleh para wakil rakyat tidak berada di tempat. Menurut salah satu karyawan, manager mereka lagi ada urusan di luar.
Dalam sidak yang dilakukan oleh komisi I dan komisi III ini, dihadiri oleh enam orang anggota yakni Ketua Komisi I, LM Taufan Alam, Ketua Komisi III Tahrir Tasrudin, Tumaruddin, Syafruddin, Sarlinda Mokke, dan Nur Iksan Umar. (B)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Kiki
