ZONASULTRA.COM, KENDARI – Zulkifli atau biasa dipanggil dengan nama Zul vokalis band Zivilia yang kini terbelit kasus narkoba.
Oleh polisi Zul dijadi tersangka sebagai pengedar 9,5 kilogram sabu, ia dikenal sebagai pribadi yang sangat baik oleh tetangganya. Saat wartawan
zonasultra.id berupaya menelusuri tempat tinggal pelantun Aishiteru itu di Jalan Diponegoro, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (9/3/2019).
Kami ingin menemui kedua orangtua Zul, namun kata seorang tetangga yang tak ingin disebutkan identitasnya, mengaku kedua orang tua Zul keluar rumah sejak pukul 09.00 Wita menggunakan mobil. Dirinya mengetahui hal itu, karena sejak pagi hari ia memindahkan pasir yang berada tepat di depan rumah orang tua Zul.
Setengah jam kemudian, kami berhasil mewawancarai seorang tetangga bernama Sainal (45). Ia mengaku, kenal dekat dengan Zul. Setahun sekali penyanyi terkenal itu pasti pulang. Sainal mengaku kaget dengan kasus yang menimpa tetangganya itu, pasalnya ia mengenal Zul sebagai pribadi yang taat beribadah.
“Dia selalu jaga sholat lima waktunya, ketika pulang di sini (rumah), selalu ikut sholat lima waktu di masjid. Bapaknya juga imam, ketika idul fitri dia (bapaknya Zul) yang pimpin,” ungkap Sainal.
Lanjut Sainal, Zul bukan pribadi yang urakan, tidak pernah sekalipun meilhat Zul mengonsumsi alkohol ketika beraktivitas dengan masyarakat di depan lapangan Benubenua itu. Selain itu, tutur dia, pemuda yang pernah menjadi TKI di Jepang itu mudah bergaul di masyarakat, memiliki jiwa sosial yang baik.
“Kalau dia sudah di sini, pasti kumpul dengan anak-anak di sini. Hanya selama ini lebih banyak di luar. Tapi selalu, membaur dengan masyarakat, tidak pernah membeda-bedakan teman, walaupun lama di luar, Zul tidak pakai bahasa Jakarta, lu, gue, tidak berubah bahasanya, tetap pakai bahasa Kendari,” jelas Sainal
Dikutip dari tribunnews.com, Zul ditangkap saat sedang membungkus narkoba berjenis sabu seberat 9,5 kilogram dan 24 ribu butir ekstasi.
Ia ditangkap di Apartemen Gading River View City Home, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (1/3/2019).
“Dia ditangkap di salah satu apartemen di Jakut dengan 9,8 kg sabu dan 24.000 butir ekstasi. ( Narkoba) itu yang akan diedarkan oleh kelompoknya,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ia mengaku baru dua kali mengedarkan narkoba itu. (a)
