Pelamar CPNS Tumpah Ruah, Capil Muna Buka Layanan Hingga Sabtu Minggu

168
ilustrasi cpns 2018
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, RAHA – Sepekan informasi penerimaan CPNS dibuka. Di Muna Sulawesi Tenggara (Sultra), sejumlah kantor seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Mako Polres Muna mulai ramai disesaki warga, untuk mengurus sejumlah kelengkapan persyaratan sebagai abdi negara.

Di kantor Capil, saban hari mulai Senin hingga Jumat diserbu ratusan warga yang ingin melamar CPNS untuk melengkapi data kependudukan mereka. Pihak Capil pun kewalahan melayani karena terkendala gedung kantor yang tak memadai.

Plt Kadis Dukcapil Muna, Sanusi mengungkapkan mengantisipasi membludaknya para pengurus data kependudukan, pihaknya pun membuka layanan seminggu penuh.

“Saat ini, sehari kita hanya bisa layani warga kurang lebih 100 orang karena ruang pelayanan sangat sempit serta tidak memadai. Makanya kita berlakukan pelayanan seminggu penuh. Sabtu dan Minggu kita tetap layani. Kadang juga biar malam,” terang Sanusi, Senin (24/9/2018).

Padahal kata Sanusi, setiap hari warga yang berkunjung di Dukcapil mencapai empat hingga lima ratusan orang yang membutuhkan pelayanan. “Ini masih menjadi jendela kami disini, karena belum ada kantor baru yang memadai,” cetusnya.

Namun dirinya memastikan ketersediaan blanko KTP hingga bulan Desember kedepan masih aman. “Saat ini ada sekitar 2 ribu blanko KTP yang siap cetak. Tapi sekarang sisa seribu lebih karena sudah terpakai. Kita target hingga Desember kedepan ketersediaan blanko masih aman,” jelasnya.

Sementara itu, pihaknya mencatat dari total jumlah penduduk di Muna, saat ini yang belum melakukan perekaman KTP sekitar 6 ribu. “Datanya terus kita perbaharui, karena sejak pengumuman informasi penerimaan CPNS angkanya berkurang,” kata Sanusi.

Selain itu, pihaknya juga sudah merilis jumlah KTP rusak sekitar 25 ribu. “Kita non aktifkan sekitar 25 ribu KTP rusak. Tinggal mau diserahkan ke pusat untuk di musnahkan,” tutup Sanusi.(CR5/B)

 


Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini