Puluhan Pedagang Pasar Wuawua Demo Tuntut Pembongkaran Pasar Swasta di Eks Pasar Panjang

73
Puluhan Pedagang Pasar Wuawua Demo Tuntut Pembongkaran Pasar Swasta di Eks Pasar Panjang
DEMO - Puluhan pedagang Pasar Sentral Wuawua dan mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Selasa (18/4/2017). Massa aksi, menuntut agar pasar swasta di eks pasar panjang dibongkar, pasalnya pasar swasta milik ibu Lilis tersebut tidak mengantongi izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. (Ramadhan Hafid/ZONASULTRA.COM)
Puluhan Pedagang Pasar Wuawua Demo Tuntut Pembongkaran Pasar Swasta di Eks Pasar Panjang
DEMO – Puluhan pedagang Pasar Sentral Wuawua dan mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Selasa (18/4/2017). Massa aksi, menuntut agar pasar swasta di eks pasar panjang dibongkar, pasalnya pasar swasta milik ibu Lilis tersebut tidak mengantongi izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. (Ramadhan Hafid/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Puluhan pedagang Pasar Sentral Wuawua dan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di Kantor Wali Kota Kendari, Selasa (18/4/2017). Massa aksi menuntut agar pasar swasta di eks Pasar Panjang dibongkar, pasalnya pasar swasta milik Lilis tersebut tidak mengantongi izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Pulahan pedagang dan mahasiswa ini tiba di Kantor Wali Kota Kendari sekitar pukul 12.00 Wita. Setibanya di Kantor Wali Kota mereka langsung menyampaikan tuntutannya.

“Kami minta Wali Kota Kendari agar segera membongkar pasar swasta di eks pasar panjang tersebut. Sebab kami pedagang yang berjualan di Pasar Sentra Wuawua setelah pindah dari eks pasar panjang sepi pembeli. Hal ini karena masih banyak masyarakat yang menjual di sana,” kata salah seorang pedangang.

Koordinator aksi, La Ode Febrian dalam orasinya mengatakan, Pemkot Kendari jangan pilih kasih dalam memindahkan pedagang eks Pasar Panjang.

“Artinya saya disini menyampaikan bahwa kalau Pemkot mau pindahkan pedagang ke Pasar Sentral Wuawua, ya harus dipindahkan semuanya. Jangan ada yang pindah, ada juga yang tetap berjualan. Kami meminta Pemkot untuk membongkar pasar swasta yang ada di eks pasar panjang. Apalagi pasar tersebut tidak mengantongi izin,” ungkapnya.

Puluhan pedagang dan mahasiswa ini kemudian diterima oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Amir Hasan, lantaran Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari tidak berada di tempat.

Kepada para pedagang dan mahasiwa, Amir Hasan menyampaikan permohonan maaf, karena seharusnya para pedagang dan mahasiswa diterima langsung oleh wali kota, tetapi berhubung wali kota berada di luar daerah, sehingga dirinya diamanatkan untuk menemui massa aksi.

(Baca Juga : Akhir Februari, Pedagang Pasar Panjang Sudah Siap Pindah ke Pasar Wua-wua)

Dihadapan massa aksi, Amir mengatakan, kepada para pedagang untuk bersabar sampai satu minggu ke depan. Sebab Pemkot sekarang masih melakukan komunikasi dengan pemilik saham pasar swasta di eks Pasar Panjang.

“Kami minta kepada para pedagang untuk bersabar. Kita akan komunikasikan untuk melakukan pembongkaran, kita bicarakan yang terbaik, karena kenapa, yang berdagang di pasar ibu Lilis itu adalah Warga Kota Kendari sehingga akan mencari solusi,” ungkapnya.

Amir menambahkan, pada prinsipnya sebagai pihak penegak peraturan daerah, pihaknya tidak akan pernah menggusur para pedagang tetapi menggeser, sebab ada solusi yang diberikan kepada pedagang.

“Olehnya itu kita bicarakan dulu kepada semua pihak, karena yang berjualan di sana itu saudara-saudara kita juga. Makanya beri kami waktu satu minggu. Insya Allah satu minggu kedepan sudah ada hasil,” tuturnya. (A)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini