ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Sebanyak 257 peserta seleksi CPNS di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menjalani tes seleksi kompetensi Bidang (SKB). Tes akan dilaksanakan di aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra pada 12 Desember mendatang. Jumlah peserta tersebut merupakan hasil perangkingan dari 1. 335 orang peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) beberapa waktu lalu. Hasilnya, 257 orang tersebut siap berebut 132 kuota CPNS di daerah itu.
Kepala BKPSDM Bombana, Rusman Ijha mengatakan, seluruh peserta tes SKB di daerah itu telah melalui proses perangkingan berdasarkan instruksi KemenPAN-RB nomor 61 tahun 2018. Dimana, setiap peserta dirangking sesuai ambang batas yakni passing grade mesti mencapai nilai 255 yang merupakan kombinasi dari TWK, TIU dan TKP.
“Setelah kami lakukan perangkingan, ada 257 orang yang masuk dalam nominasi ambang batas yang ada dan mereka akan menjalani tes SKB di aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra,” kata Rusman Ijha di ruang kejanya, Jumat (7/12/2018).
Dikatakan, metode perangkingan dilakukan berdasarkan lokasi. Artinya, peserta yang masuk nominasi dalam 257 peserta tes SKB itu tidak hanya melihat total passing grade tertinggi.
Dicontohkan, jika ada 10 orang yang mencapai nilai ambang batas pada Puskesmas Rumbia Tengah. Pihaknya, melihat ada dan tidak adanya formasi dan berapa kuota yang disediakan.
“Jika memenuhi syarat maka tinggal diurut, ada yang tinggi passing gradenya tapi tidak bisa diikutkan dan ada yang pas-pasan nilainya tapi masuk karena ada formasi dan kuotanya,” bebernya.
Rusman menyebutkan, untuk 10 orang yang telah lulus dalam tes SKD, itu sudah dijamin 90 persen kelulusannya. Namun, mereka pun tetap akan menjalani tes SKB bersama 247 orang lainnya yang lulus saat perangkingan.
Lanjutnya, para peserta tes akan mengikuti dua sesi ujian yakni sesi pertama akan digelar bersamaan dengan peserta tes SKB asal Kabupaten Konawe Selatan. Lalu, sesi kedua digelar bersamaan dengan peserta tes asal Kabupaten Muna Barat.
Mantan Asisten I Setda Bombana ini menghimbau seluruh peserta tes agar tidak terpengaruh dengan adanya iming-iming calo.” Saya jamin tidak ada permainan dalam penerimaan CPNS ini. Jangan percaya itu, kami akan tindaki siapa pun yang mencoba memanfaatkan momen penerimaan CPNS ini dengan menjanjikan atau hal serupa,” tegas Rusman. (B)