ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 7 dari 8 kasus yang baru saja terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan personel Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra). Mereka dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, Rabu (15/4/2020). Dari 7 personel itu, 5 di antaranya berasal dari Kota Kendari, 1 dari Kolaka dan sisanya merupakan warga Kolaka Utara.
Ketujuh personel calon perwira tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan dari pendidikan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri di Sukabumi Jawa Barat.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal mengatakan, mereka merupakan klaster baru positif Covid-19 yang datang usai menjalani pendidikan polisi di Sukabumi Jawa barat.
Baca Juga :
Pasien Positif Covid-19 di Sultra Bertambah 8, Total 24 Kasus
“Ini klaster baru, (positif) bersamaan. Habis pendidikan. Mereka kan datang di sana sudah ada (lokal transmisi di Jawa Barat) kasus positif mereka langsung diisolasi,” ungkap dr La Ode Rabiul Awal saat dihubungi melalui telepon, Rabu (15/4/2020).
Menurut dia, pelacakan kasus infeksi virus Covid-19 ini dilakukan dengan metode rapid test. Kata dokter spesialis bedah ini, banyak dari mereka dinyatakan positif atau reaktif virus corona berdasarkan rapid test itu, sehingga dilakukan pengambilan sampel swap tenggorok. Hasilnya 7 orang terkonfirmasi positif.
Dia menambahkan, sejak tiba dari Sukabumi, ketujuh anggota korps Bhayangkara ini belum pernah pulang ke rumah masing-masing. Saat ini, mereka tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra.
“Dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, mereka hanya gejala ringan atau tanpa gejala,” tukas dia.
Baca Juga :
Kasus Positif Corona di Kendari Bertambah 6, Lima di Antaranya Siswa Sekolah Polisi
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra Brigjen Pol Merdisyam membenarkan bahwa ketujuh polisi adalah anak buahnya yang merupakan klaster Sukabumi. Kabar itu, dia sudah ketahui setelah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Sultra.
“Sejak awal memang sudah dikarantina di rumah sakit Bhayangkara. Mereka dikategorikan sebagai orang tanpa gejala (OTG),” kata Brigjen Pol Merdisyam saat dihubungi melalui telepon, Rabu (15/4/2020).
Diketahui bahwa, 7 orang ini merupakan bagian dari total 45 personel Polda Sultra. Mereka adalah angkatan ke-49, satu rombongan menjalani pendidikan pembentukan perwira di Sukabumi.
Menurut jenderal satu bintang ini, semua siswa sudah menjalani swab test. Namun, baru 7 hasil pemeriksaan swabnya dinyatakan positif Covid-19. Kata dia, masih ada hasil swab tenggorok anak buahnya yang masih ditunggu hasilnya.
“Ada beberapa hasil swabnya belum keluar, itu yang masih kita tunggu hasilnya. Tapi dari yang dilakukan swab ada 7 dinyatakan positif,” pungkas Merdy. (*)