ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 12 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemerintah daerah dan 4 BPR swasta se-Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra ikut mensukseskan perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2021.
BIK 2021 ini diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sultra sejak tanggal 22 hingga 24 Oktober 2021 di Kendari.
Ke 12 BPR milik Pemda itu yakni BPR Bahteramas yang berada di 12 kabupaten/kota di Sultra sedangkan 4 BPR swasta yakni BPR Haralata, BPR Gandalata, BPR Sejahtera Baubau dan BPR Modern Sultra. Tak hanya BPR, BIK 2021 diikuti juga seluruh industri jasa keuangan lainnya. Mulai dari perbankan, pembiayaan, pasar modal asuransi dan pegadaian.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra, Ahmat mengatakan keikutsertaan BPR merupakan komitmen dan keaktifan BPR mendukung program Presiden Jokowi dan pemerintah daerah mencapai persentase literasi dan inklusi keuangan 90 persen di tahun 2024.
Berangkat dari tema BIK tahun 2021 yakni inklusi keuangan untuk semua, bangkitkan ekonomi bangsa. Menurutnya, BPR sebagai lembaga jasa keuangan memiliki kewajiban untuk mendorong tercapainya hal tersebut.
Olehnya dalam BIK tahun 2021, Perbarindo Sultra mendirikan booth edukasi sebagai sarana sosialisasi tentang profil, produk dan layanan BPR yang ada di Sultra. Sasarannya adalah pelajar, mahasiswa, masyarakat umum dan sahabat BPR.
Perbarindo Sultra juga memeriahkan perlombaan mulai dari lomba tiktok edukasi, dan stardut inklusi. Untuk lomba tiktok edukasi BPR Bahteramas berhasil meraih juara 1, stardut Inklusi juara 2 dan booth edukasi juara 2. Tak hanya itu, Perbarindo Sultra menyediakan lima hadiah doorprize utama tv dan kulkas serta 37 hadiah tambahan berupa kipas angin, mesin cuci, rice cooker dan lain-lain.
“Dalam kegiatan Perbarindo Sultra menurunkan 70 karyawan dan karyawati BPR untuk mensukseskan BIK,” ungkap Ahmat saat ditemui usai acara penutupan BIK 2021, Minggu (24/10/2021) di Kendari.
Direktur Utama (Dirut) BPR Bahteramas Konawe itu menambahkan, BIK 2021 ini menjadi ajang promosi bagi 16 BPR se-Sultra untuk semakin dekat, dikenal, eksis serta menjadi salah satu pilihan layanan lembaga jasa keuangan di masyarakat Sultra.
Untuk diketahui, dalam kegiatan BIK tahun 2021 ini turut dihadiri seluruh jajaran direksi BPR di Sultra yakni Dirut BPR Bahteramas Wakatobi LM Saleh Akbar, Baubau Armansyah, Buton Utara (Butur) Mahmud Subaena.
Kendari Surya Ningsih, Raha (Muna) Rusdi, Kolaka Sahriana, Konawe Utara (Konut) Nasrullah, Konawe Selatan (Konsel) Fathur sekaligus Sekretaris Panitia Intrnal BPR , Konawe Syahrir, Buton Anwar.
Kolaka Utara (Kolut) Sunardi dan Bombana Yusrianti. Kemudian, BPR Gandalata Johanes sekaligus Ketua Panitia Internal BPR, BPR Modern Kendari Yunus dan BPR Sejahtera Baubau Takdir dan BPR Haralata Gendron.
Sementara itu, Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi Raya mengatakan, BIK merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar OJK bersama Forum Industri Jasa Keuangan (FKIJK) dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.
Literasi dan inklusi keuangan penting dilakukan karena hal itu menjadi salah satu indikator yang menujukan seberapa besar pemahaman masyarakat terhadap industri jasa keuangan serta sejauh mana masyarakat dapat mengakses layanan industri jasa keuangan.
“Artinya ini berkesinambungan. Masyarakat semakin paham tentang industri jasa keuangan dan memiliki akses terhadapnya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan dan keberlangsungan industri jasa keuangan ke depan,” kata Arya.
Dirinya pun mengapresiasi seluruh industri jasa keuangan di Sultra yang telah turut aktif dalam perayaan BIK tahun 2021. Meski dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19.
Untuk diketahui, Gubernur Sultra Ali Mazi membuka secara resmi BIK 2021. Turut dihadiri Ketua DPRD Sultra Abdurahman Shaleh di tengah pelaksanaan acara serta penutupan dilakukan langsung oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain serta dihadiri jajaran pejabat Pemda terakit. (*)
Editor: Ilham Surahmin
