Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Kendari Perpanjang Operasi Yustisi

166
Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Kendari Perpanjang Operasi Yustisi
Peninjauan operasi yustisi oleh Sekda Kota Kendari dan kepala BPBD Kota Kendari. (M17/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari kembali memperpanjang operasi yustisi pengamanan dan pencegahan penularan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di area perbatasan menuju Kota Kendari yang harusnya berakhir Sabtu, (15/5/2021).

Sekda Kota Kendari Nahwa Umar, meminta Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 yang bertugas di perbatasan memperketat penjagaan, utamanya warga yang hendak masuk Kota Kendari pasca libur lebaran.

“Saya sudah memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiapkan rapid antigen di setiap perbatasan, jika ditemukan warga dengan suhu di atas 37 derajat Celcius, maka langsung dilakukan rapid antigen di tempat,” terang Nahwa, Senin (17/5/2021).

Nahwa Umar menjelaskan, arus balik harus dijaga ketat di lapangan. “bahkan kita sudah sepakat dengan Dinkes agar secara acak dilakukan swab antigen di lapangan. Kita pakai termogun, kalau misalnya di atas 37 itu langsung diswab,” lanjut Nahwa.

Selain perketat wilayah perbatasan, ia juga memerintahkan Camat dan Lurah untuk menjaga wilayahnya masing-masing. “Jika ada warga yang diduga membawa penyakit maka segera dilaporkan agar segera mendapatkan penanganan,” ucapnya.

Dalam operasi yustisi yang dilaksanakan di perbatasan Baruga, sebanyak 36 pengendara yang terjaring dalam operasi tersebut tanpa menggunakan masker serta di antaranya terdapat 13 orang yang memiliki suhu tubuh di atas 36 derajat Celsius telah menjadi catatan khusus bagi Tim Operasi Yustisi yang bertugas.

Berdasarkan pantauan Tim Operasi Yustisi, arah menuju Kota Kendari lalu lintas yang masuk terbilang cukup ramai dan lancar sebanyak 1.598 kendaraan roda empat dan roda dua yang melintas.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Paminuddin mengatakan, terkait perpanjangan waktu operasi yustisi, ada pengarahan dari pimpinan bahwa harus lanjut sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.

BACA JUGA :  UPT Perpustakaan UMW Kendari Gelar Bedah Buku Penelitian Kualitatif

“Perpanjangan tersebut dikarenakan terjadi peningkatan arus lalu lintas, barang, orang, serta jasa yang melintas di perbatasan pasca Idul Fitri,” terangnya, Senin (17/5/2021).

Paminuddin menjelaskan, banyak masyarakat yang masuk ke Kota Kendari karena habis mudik saat Idul Fitri kemarin. Para pemudik mulai banyak masuk ke dalam Kota Kendari untuk melakukan aktivitas mereka seperti biasa.

Selain itu, kata dia Tim Operasi Yustisi selalu menyarankan agar prokes selalu di jalankan pengendara yang melintas. “Untuk pelintas yang melanggar karena tidak menggunakan masker, maka diberikan sanksi sosial berupa teguran hingga melakukan push up di tempat,” tutupnya. (B)

 


Penulis : M17
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini