ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Pesawat Garuda penerbangan GA 7828 dari Bandara Hasanuddin menuju Bandara Betoambari Kota Baubau, gagal mendarat dari jadwal semestinya, disebabkan cuaca buruk melanda Kota Baubau.
Kepala Bandara Betoambari Kota Baubau, Agus Sugeng Widodo yang dihubungi Kamis (17/3/2016) membenarkan hal ini. “Ia bukan gagal mendarat, namun pesawat garuda ini enggan mendarat disebabkan jarak pandang yang tidak memungkinkan,” ujarnya.
Berdasarkan informasi dari BMKG Baubau, terjadi cuaca buruk. Peringatan ini mulai dari pukul 04.00 Wita hari hingga pada pukul 11.00 Wita.
“Pesawat garuda dengan tujuan Kota Baubau dari Kota Makassar seharusnya tiba di Bandara Betoambari pukul 07.12 Wita, namun informasi yang diperoleh pesawat tersebut kembali ke Bandara Hasanuddin,” kata Agus.
Pihak Bandara terus melakukan koordinasi dengan pihak BMKG terkait dengan cuaca yang terjadi di Bandara Betoambari. Atas kejadian ini pihak bandara hanya melanjutkan informasi kepada maskapai yang ingin melakukan pendaratan di Bandara Betoambari. Selain pesawat Garuda Penerbangan GA 7828, pesawat Lion Air juga mengalami delay.
Kepala Bandara Betoambari ini menambahkan, terdapat 51 penumpang dalam pesawat Garuda tersebut. Pada pukul 12.00 cuaca kembali membaik dan akhirnya pesawat garuda kembali terbang menuju bandara Kota Baubau dan mendarat dengan selamat pada Pukul 13.12 Wita. Memang di Kota Baubau sejak dini hari terjadi hujan keras dan disertai petir dan gutur hingga pada pukul 10.00.
Informasi ini juga merebak di jaring sosial seperti yang diunggah salah seorang penumpang Garuda tujuan Baubau, yang di dalam statusnya mengungkapkan Pesawat Garuda yang ditumpanginya harus berputar-putar di Kota Baubau dan akhirnya Pilot Pesawat Garuda lebih memilih untuk kembali di Makassar. Nampak dalam posting fotonya terdapat beberapa pejabat lingkup Kabupaten Buton yang menjadi penumpang di Pesawat Garuda ini.
Penulis : Mulyadi
Editor : Rustam