Dianggap Membangkang, Dua Kepala Dinas di Konawe “Diparkir” Jadi Staf

218
Dianggap Membangkang, Dua Kepala Dinas di Konawe “Diparkir” Jadi Staf
Ferdinand Sapan

ZONASULTRA.ID, UNAAHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe memberikan demosi (pindah jabatan) kepada dua kepala dinas lingkup Kabupaten Konawe. Demosi tersebut sebagai bukti ketegasan Pemkab Konawe terhadap pegawai yang tidak disiplin.

Dua kepala dinas yang “diparkir” itu yakni Bahrun Isak dan Arniwaty Abunawas. Bahrun Isak sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (P3A) yang didemosi ke staf bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda) Konawe. Sementara, Arniwaty Abunawas sebelumnya menjabat Kadis Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Konawe didemosi ke staf bagian hukum Setda Konawe.

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan mengatakan, Pemkab Konawe diberikan kewenangan untuk menilai pegawainya. Pegawai yang dinilai memiliki dua konsekuensi yakni diberikan promosi atau sanksi.

“Prinsipnya kami tidak mau beri sanksi. Namun, jika tidak diberikan sanksi maka ini akan menjadi contoh yang kurang baik,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Ferdy sapaan akrab Sekda Konawe ini mengungkapkan, pemberian demosi itu kerena yang pertama, Kadis P3A tidak pernah masuk kantor walau dapat jabatan yang bagus. Sedangkan, Kadis Perpustakaan pada saat diminta mengikuti asesmen yang merupakan kewajiban, tidak hadir.

“Ini merupakan contoh yang tidak baik. Ini kalau saya bilang dia membangkang terhadap perintah,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan, Pemerintah itu punya aturan, kalau aturan itu tidak ditegakkan maka hasilnya akan jelek. Begitu juga dengan PNS. Ia berharap semoga ke depan yang bersangkutan dapat menyadari kesalahannya dan berbuat lebih baik. Dengan begitu kesempatannya untuk dinaikkan jabatannya akan ada.

“Kemarin kita dikritik kenapa dibiarkan. Buktinya, kita tidak biarkan. Kemarin itu, kita beri kesempatan, hanya tidak berubah. Kalau sudah seperti itu kita tidak salah lagi,” ungkapnya. (B)


Kontributor: Atzhar Tabara
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini