Harga Bawang Putih di Kendari Tembus Rp70 Ribu per Kilogram

261
Harga Bawang Putih di Kendari Tembus Rp70 Ribu per Kilogram
BAWANG NAIK - Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami lonjakan hingga tembus Rp70 ribu per kilogram (kg). (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami lonjakan hingga tembus Rp70 ribu per kilogram (kg).

Salah seorang pedagang di Pasar Panjang Kendari Erna (38) mengatakan, kenaikan harga bawang sudah mulai dirasakan seminggu sebelum memasuki bulan puasa.

Saat ini ia menjual bawang putih di kisaran harga Rp55 ribu hingga Rp70 ribu, tergantung ukuran bawang putih tersebut. Padahal, sebelumnya harganya hanya Rp35 ribu per kilogram.

Baca Juga : Jelang Ramadan, Harga Sembako di Kendari Berfluktuasi

“Naik sekali, hanya bawang putih ini naik sekali harganya,” ungkapnya kepada zonasultra saat ditemui di tempatnya berdagang, Senin (6/5/2019).

Erna menjelaskan, sebelum terjadi kenaikan harga, pengambilan satu karung bawang putih dengan berat 17 kg berkisar Rp450 ribu, namun saat ini mencapai Rp1 juta. Sedangkan untuk berat 20 kg kisaran Rp1,1 juta.

“Jadi kalau saya ambil per kilo di Pasar Baruga Rp60 ribu atau Rp70 ribu pasti saya jual Rp65 ribu sampai bisa Rp80 ribu, kalau harga beli mahal,” jelasnya.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Di Pasar Sentral Kendari juga tak jauh berbeda. Salah seorang pedagang Waode Subu (56) mengatakan, ia menjual bawang butih seharga Rp65 ribu per kg, padahal sebelumnya hanya Rp30 ribu per kg.

Subu mengambil bawang putih yang didatangkan mobil barang dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Juga : Harga Bumbu Dapur di Konut Melonjak Naik

“Sekarang kurang bawang putih, biasanya setiap hari ada barang masuk sekarang kurang, kemarin saya beli satu karung Rp950 ribu, dan saya baru tadi pagi sampe bawangku ini,” pungkasnya.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Suharman Tabrani menjelaskan pihaknya sudah menerima laporan terjadi kenaikan harga bawang putih di Kendari. Namun, kejadian ini bukan hanya terjadi di Sultra, tapi hampir seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan operasi pasar untuk menjual bawang putih dan sejumlah bahan bumbu dapur lainnya agar harga kembali stabil. Pasalnya, kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut dan merugikan masyarakat dan pedagang.

Baca Juga : Strategi BI Kendalikan Harga Bapok dan Peredaran Uang Jelang Ramadan

“Segera kita operasi pasar. Meskipun hal seperti ini pada dasarnya lumrah terjadi menjelang hari besar. Faktor utamanya sih lebih ke permintaan naik dan penawaran tinggi,” kata Suharman ditemui usai membuka Bazar Ramadhan Bank Indoensia di Kompleks Kantor BI Sultra, Senin (6/5/2019) sore.

Ditanyakan perihal komitmen Kementerian Perdagangan (Kemendag) bahwa harga bahan pokok (bapok) terkendali jelang puasa dalam kegiatan sidak beberapa waktu lalu di Kendari, Suharman menegaskan bawang putih atau pun bawang merah bukanlah komoditi yang ditetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) seperti bahan lain yakni minyak, beras dan telur. (*)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini