ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Memasuki hari keempat pencarian korban jatuh dari KMP Kota Muna, Rifqah Khairunisa Takdir (23), di perairan Teluk Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum berhasil ditemukan. Tim rescue gabungan kembali memperluas radius pencarian.
Koordinator Pos SAR Bone, Andi Sultan, mengungkapkan operasi pencarian terhadap korban jatuh di hari ke empat dilakukan sekitar pukul 07.00 Wita, Minggu (21/7/2019). Setelah melakukan pengarahan (briefing), tim rescue lalu mulai menyisir wilayah perairan Kecamatan Lamuru hingga wilayah pesisir Kecamatan Cenrana.
Namun, kata dia, hingga sore hari, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Ia menjelaskan, dalam operasi itu tim rescue juga menemui dan menyampaikan kepada para nelayan di wilayah setempat, agar ikut membantu melakukan pencarian saat mereka berlaut mencari ikan.
“Hari ke empat pencarian kita perluas dengan menyisir wilayah perairan Lamuru sampai Cenrana, tetapi korban belum juga ditemukan,” terang Andi Sultan melalui pesan WhatsApp, Minggu (21/7/2019).
Baca Juga : Pencarian Korban Jatuh KMP Kota Muna di Hari Ketiga Masih Nihil
Sebelumnya, area pencarian dilakukan dari pesisir Kecamatan Sibulue sampai Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Selain itu, tim rescue gabungan juga telah menyisir sembilan mercusuar yang ada di perairan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulsel.
“Kita telah melakukan penyelaman di lokasi jatuhnya korban. Kemungkin korban hanyut terbawa arus,” tambahnya.
Dalam melakukan pencarian tim rescue gabungan melibatkan 50 orang personel, dari Brimob 13 orang, Basarnas 11 orang, SAR UNM tiga orang, SAR UNHAS empat orang, BPBD sembilan orang, Polair tiga orang, dan Syahbandar lima orang.
“Pencarian ini akan dilakukan selama tujuh hari sesuai dengan prosedur Basarnas. Kita bisa langsung hentikan ketika korban telah ditemukan,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang penumpang wanita KMP Kota Muna, dilaporkan tenggelam setelah terjatuh di perairan Teluk Bone, pada Rabu (17/72019) malam, sekira pukul 21.00 Wita. Korban diketahui bernama Rifqah Khairunnisa Takdir (23 tahun), salah satu warga Jalan Pemuda, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). (a)
