Indispliner, Bupati Konsel Copot Beberapa Camat

Indispliner, Bupati Konsel Copot Beberapa Camat
PELANTIKAN - Bupati Konsel Saat melakukan pelantikan kepada para pejabat eselon III a dan III b serta beberapa kepala sekolah yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Konsel. Jumat (31/8/2018). Dalam pelantikan itu Surunuddin kemukakan beberapa alasanya melakukan pergantian. (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) melantik 55 pejabat eselon III di rumah jabatan (rujab) bupati Konsel, Jumat (31/8/2018). Puluhan pejabat eselon III itu di antaranya adalah 15 Kepala Sekolah (Kepsek) Enam Camat, Empat Sekretaris Dinas (Sekdis) dan Kepala Bidang (Kabid) yang ditempatkan di beberapa OPD daerah itu.

Enam Camat yang diganti di antaranya, Camat Ranomeeto, Basala, Laeya, Benua, Lalembuu serta Camat Kolono Timur. Dalam sambutanya Surunuddin tak mampu menyembunyikan kekecewaan atas kinerja bawahannya itu.

“Camat Basala Kenapa dicopot, masa seorang Camat pergi memilih (Pilgub) disidang di Bawaslu sudah diingatkan jangan memilih kalau tidak terdaftar ini malah paksakan tetap mau memilih, padahal harusnya seorang camat memberikan contoh. Camat Ranomeeto lalaikan aturan, keluar daerah tanpa izin, tapi kalau Camat Laeya dia promosi bukan karena ada kesalahan,” ungkap Surunuddin.

Indispliner, Bupati Konsel Copot Beberapa Camat

Sayangnya dalam kesempatan itu, Surunuddin enggan membeberkan alasan lainya penyebab pencopotan penjabat yang lain. Ia hanya menceritakan beberapa kebiasaan tindakan indispliner para pejabat di daerah itu. “Ada beberapa pejabat sering menghilang, kadang, tiba-tiba saya sering ketemu di pesawat,” ujarnya.

Lebih jauh mantan anggota Legilatif Sultra ini menyatakan komitmenya untuk terus mengevaluasi para pejabatnya yang melakukan tindakan indispliner. “Saya berkomitmen, apabila seorang pejabat meninggalkan tugas tujuh hari dalam sebulan pasti saya copot. Kedua keluar daerah tanpa izin, kali ini ada dua orang yang harus dilantik hari ini, tapi karena keluar daerah tanpa izin saya coret SK Nya, saya tidak main-main. Ketiga terlibat politik praktis,” tegasnya.

Surunuddin mengaku bahwa dirinya tidak ingin mendengar laporan kalau ada pejabatnya terlibat politik praktis, mendukung salah satu calon kepala desa, memobilisasi para kepala desa untuk mendukung salah satu calon. Hal ini mengingat tahapan pemilihan umum akan digelar pada tahun 2019 mendatang.

Indispliner, Bupati Konsel Copot Beberapa Camat

Lanjutnya, pelantikan yang dilakukan merupakan bentuk penyegaran dalam birokrasi pemerintahan. Hal tersebut merupakan hal yang biasa terjadi dalam reformasi birokrasi. Adapun enam camat yang dilantik yakni H. Johansyah Rifai SE M.Si menjadi Camat Ranomeeto, Hadismar S.Pi Camat Laeya menggantikan Asbauri Tamburaka, Abu Kasim S.Sos dilantik menjadi Camat Benua, Jaya Purnama dilantik menjadi Camat Basala, Suparjan SH menduduki Camat Lalembuu, dan Hamsi SP MAp dilantik menjadi Camat Kolono Timur.

Sementara itu, Muh Yusuf dilantik menjadi Sekdis Komunikasi Dinas Informatika Persandian dari jabatannya Kabag Pemerintahan, Drs I Gusti Adi Suwantara M.Si dari Kabag Ortala dilantik menjadi Sekdis Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah,

Asrudin sebelumnya Kabag Pembangunan dilantik menduduki Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Hj Hasbuna dari Kabid PAUD dilantik diposisi Kabag Perlengkapan dan Rumah Tangga, Agustiana Melamba dari Kabag Perlengkapan bergeser menjadi Kabag Kerjasama Sekretriat Daerah, Mira S. Pt sebelumnya menduduki Kabid anggaran naik menjadi Kabag Ekonomi, Asbauri Tamburaka dari Camat Laeya dilantik menjadi Kabag Sumber Daya Alam, Erna Yustiana dari Sekdis Ketahanan Pangan dilantik menjadi Kabag Umum menggantikan Jaya Suharianto yang bergeser menjadi Sekdis Badan Lingkungan Hidup. (B)

 


Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini