Ini Penjelasan Oknum PNS di Koltim Yang Digrebek Warga Saat Berduaan

Ini Penjelasan Oknum PNS di Koltim Yang Digrebek Warga Saat Berduaan
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM,TIRAWUTA– Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kolaka Timur (Koltim), MS bersama wanita berinisal PW, yang digrebek warga Kelurahan Tababu, Kecamatan Tirawuta, Selasa malam (9/8/2018), membantah jika mereka berdua berselingkuh apalagi berkencan di kamar kost PW.

Ini Penjelasan Oknum PNS di Koltim Yang Digrebek Warga Saat Berduaan
Ilustrasi

MS yang kini bertugas di kantor Bappeda Koltim mengatakan dirinya pada malam itu ke rumah kosan PW untuk meminta bantuan kepada yang bersangkutan untuk mengerjakan pekerjaan kantor yang sifatnya sangat penting dan harus segera diselesaikan.

Ia menjelaskan bahwa dia dan wanita itu (PW) tidak dibawa ke Polsek oleh warga, melainkan ia sendiri yang meminta kepada warga agar ke Polsek Rate-rate, karena takut keadaan tidak terkendali dan mengarah anarkis.

“Saya meminta kepada warga setempat untuk sama-sama ke Polsek Rate-Rate agar bisa memberikan keterangan dengan benar,” ujar MS kepada awak zonasultra.id, Rabu malam (10/8/2016).

Lebih lanjut dikatakan, saat warga mengedor kamar kos PW, dirinya tidak melarikan diri melalui dapur. Hanya saja kebetulan saat itu ke dapur untuk minum air putih.

Ia juga membantah jika wanita itu (PW) berpakaian tipis (femin

im) saat pintu digedor. PW tetap berpakaian rapi sedang mengerjakan pekerjaan di laptopnya. Dan itu juga pakaian yang dipakai saat ke kantor polisi.

“Kami tidak ada hubungan khusus apapun, dan saya kesini (ke kosan) hanya meminta dibantu dalam pekerjaan,” kata MS.

(Artikel Terkait ; Oknum PNS di Koltim Digrebek Warga Saat Sedang Asik Berkencan)

Sementara itu, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Rate-Rate Kompol Bambang Sutiamin membenarkan kedua PNS tersebut semalam datang ke polsek untuk memberi keterangan dan ditemani oleh anggota Polsek setempat.

Namun setelah didalami, kasus tersebut tidak ada indikasi yang mengarah melakukan perbuatan perselingkuhan ataupun perbuatan tidak pantas lainnya.

“Jadi kami dari pihak kepolisian menegaskan ini murni kesalah pahaman dan kami menganggap persoalan ini sudah diselesaikan dengan baik,” kata Bambang.

Seperti diberitakan sebelumnya, MS dan PW yang dipergoki sedang berduaan di kamar kos-kosan, digrebek oleh warga dan membawahnya ke kantor polisi setempat untuk diproses.

Warga terpaksa melakukan pengrebekan karena sudah sering kali melihat MS datang ke kos-kosan PW. Bahkan menurut sejumlah warga, kejadian ini sudah lama berlangsung. Warga pun merasa kampung mereka dikotori. (B)

 

Reporter : Jaspin
Editor  : Rustam

1 KOMENTAR

  1. klo ada berita yang datang tolong di cek dulu kebenaranx baru di beritakan, Hoax itu mengotori nama oknum yg dituduh dan nama daerah tempat terjadi. Media seringkali membuat kebohongan (berita Hoax) agar menarik netizen membacanya, Bertobatlah wahai yang menfitnah seorang muslim dan muslimah berzina tanpa bukti

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini