ZONASULTRA.COM, RAHA – Kabupaten Muna tahun 2019 ini kebagian jatah penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di luar target yang direncanakan. Ada sekitar 236 kuota, angka ini tercatat paling banyak dari semua kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dari total tersebut, kuota guru paling banyak ada 181 formasi sementara tenaga kesehatan sebanyak 54 orang dan tenaga teknis hanya butuh 1 orang untuk perpustakaan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Muna, Rustam mengatakan untuk formasi guru rinciannya 70 orang guru kelas, guru agama sekitar 28 orang dan guru penjaskes sekitar 22 orang, selebihnya guru mata pelajaran lain. “Rincian lengkapnya kita akan segera tempel di kantor. Setelah tahapan pendaftaran dimulai,” terang Rustam, Senin (28/10/2019).
Sementara untuk tenaga kesehatan didominasi tenaga bidan sekitar 15 orang dan dokter Umum sebanyak 8 orang ditambah dokter Gigi sekitar 7 orang. Untuk D3 keperawatan pihaknya kebagian 8 orang, lalu S1 Ners sebanyak 2 orang dan 1 formasi dari Kesehatan Masyarakat. “Tapi jumlah pastinya, baru masuk tadi siang dan belum kita umumkan. Sisanya saya tidak hafal,” timpalnya.
(Baca Juga : Konsel Tak Kebagian Kuota CPNS 2019)
Untuk tahapan pelaksanaan pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Minggu ini kita lagi tunggu diberikan juknis dari BKN,” jelasnya.
Pendaftaran bakal diagendakan pada bulan November 2019 mendatang dan jadwal tes diperkirakan pada bulan Februari 2020. “Integrasi antara nilai SKD dan SKB pada April 2020 mendatang. Jadi kemungkinan pengumuman pada bulan itu juga,” urainya.
Lokasi tes sendiri, kata Rustam akan menyesuaikan dengan pelaksanaan sebelumnya. “BKN tawarkan empat opsi. Kami pilih tes jalur UNBK mandiri. Namun tetap ada kontrol dari pusat. Kita tidak diragukan oleh BKN karena pelaksanaan tes sebelumnya sukses,” katanya. (B)
