ZONASULTRA.COM, KENDARI – Berdasarkan jadwal dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Senin (7/11/2016) hari ini seharusnya pemilihan rektor (Pilrek) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) oleh anggota senat untuk mendapatkan tiga nama dengan suara terbanyak sudah digelar, namun ternyata kembali diundur.
“Hari ini tidak jadi pemilihan, kita kembali dalam posisi menunggu, insya Allah tidak ada kendala hari ini pula Inspektorat Kementerian akan datang ke Kendari,” ungkap Ketua Panitia Pilrek UHO, Hilaluddin Hanafi melalui sambungan telepon seluler, Senin (7/11/2016).
Menurut Wakil Rektor II UHO ini, kunjungan tersebut untuk melakukan verifikasi data. Kunjungan ini, kata dia, merupakan hal yang positif agar informasi di Jakarta dapat seimbang dengan informasi yang ada di sini. Hasil verifikasi data ini akan melahirkan informasi terbaru terkait pilrek UHO, termasuk kepastian pilrek pada 14 November mendatang.
Sebelumnya, kemenristekdikti telah mengeluarkan surat ke Ketua Senat UHO ter tanggal 31 Oktober 2016 UHO untuk segera melaksanakan tahapan pilrek. Ada tiga poin yang diinstruksikan kemristekdikti kepada senat UHO dalam surat tersebut, yaitu menata ulang keanggotaan senat yang tidak sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Statuta dan OTK UHO dengan mengeluarkan 20 orang dari keanggotaan senat, terdiri dari 7 anggota senat yang berasal dari UPT non akademik dan 13 anggota senat yang berasal dari unit organisasi yang tidak tercantum dalam OTK.
(Baca Juga : Izinkan Aku Memilih, Puisi Usman Rianse Untuk Pilrek UHO)
Dengan keluarnya 20 anggota senat ini, kini tersisa 97 anggota senat UHO yang memiliki hak suara untuk memilih dari 117 anggota senat. Instruksi kedua melakukan proses pemilihan ulang calon rektor dan terakhir menetapkan jadwal pilrek UHO.
Tahapan pilrek ini dimulai pada tahap penjaringan bakal calon rektor mulai 31 Oktober hingga 4 November 2016. Ada 170 dosen yang berhak mengikuti tahapan ini. Hingga pendaftaran ditutup Kamis, 3 November ada 19 orang yang mengembalikan formulir dan hanya ada tujuh orang menyatakan kesediaan menjadi bakal calon rektor.
(Berita Terkait : Menristekdikti Bantah Pilrek UHO Tidak Netral)
Ketujuhnya adalah Muhammad Zamrun, Buyung Sarita, Nurlansi, Lasara, La Rianda, La Ode Santiaji Bande dan Aidin. Dua nama terakhir merupakan wajah baru dalam bursa pilrek UHO kali ini. La Ode Santiaji Bande merupakan dosen di Fakultas Pertanian dan Aidin dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Namun dari tujuh nama tersebut, Aidin dinyatakan gugur. (A)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati