ZONASULTRA.COM, BURANGA – Jaringan Telkomsel di wilayah Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa bulan terakhir sering mengalami gangguan. Masyarakat setempat pun mengeluhkan layanan komunikasi dan juga akses internet yang lambat.
Kondisi ini menuai sorotan dari sejumlah kalangan. Salah satunya Lembaga Pemerhati Infrastruktur Daerah dan Anti Korupsi (Lepidak) Sultra.
Ketua Lepidak Sultra, La Ode Harmawan mengatakan, seharusnya kondisi tersebut tidak dibiarkan berlarut-larut. Upaya penanggulangan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin.
Layanan ini, memang ranah antara pihak Telkomsel dengan pelanggan. Namun tidak salah ketika pemerintah daerah setempat hadir untuk memfasilitasi keluhan masyarakatnya.
Menurut Harmawan, Dinas Komunikasi, Informatika (Kominfo) dan Persandian Butur sebaiknya menyikapi persoalan ini dengan serius. Bila perlu, secepatnya mengambil langkah konkrit berkoordinasi dengan pihak Telkomsel agar pelanggan di wilayah Butur yang seluruhnya hanya menggunakan provider Telkomsel bisa menikmati layanan yang lebih baik.
“Sangat dikhawatirkan jika persoalan kerusakan jaringan Telkomsel di Kabupaten Buton Utara sudah delapan bulan terakhir ini belum juga ditanggapai oleh pihak Dinas Kominfo,” ungkap Harmawan, kepada zonasultra.id, Sabtu (17/8/2019).
Sementara Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Butur, Kadim, mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak Telkomsel. Terkait masalah ini, pihaknya pun menaruh harapan yang sama, jaringan di wilayah Butur bisa segera normal kembali.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan Telkomsel wilayah Baubau selaku pihak yang menangani, disebabkan oleh adanya kerusakan BTS di Kecamatan Kulisusu Utara tersambar petir dan adanya gangguan jaringan 4G dan pihak Telkomsel telah melakukan perbaikan. Mudah-mudahan jaringan di Buton Utara kembali normal sebagaimana biasa,” terang Kadim, melalui layanan WhatsApp, Sabtu (17/8/2019). (b)
