ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan pembukaan pendaftaran calon ketua umum untuk periode 2021- 2026. Pendaftaran dibuka mulai Jumat (11/12/2020) sampai 4 Januari 2021 pukul 16.00 WITA.
Ketua Steering Comitee Muhammad Saleh mengatakan, para kandidat yang telah mendaftar dan ditetapkan sebagai calon akan dipilih dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang akan dihelat mulai 11-13 Januari 2021.
Menurutnya, pengumuman pelaksanaan musyawarah ini dilakukan atas dasar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) dalam bab 7 pasal 22 tentang musyawarah. Bahwa pengumuman dilakukan satu bulan sebelum pelaksanaan musprov.
“Kami memberi peluang kepada seluruh pengusaha se-Sultra yang ingin maju sebagai Ketua Kadin pada Musda ke-7 periode 2021 sampai 2026,” ujar Muhammad Saleh di Kantor Kadin Sultra di Kota Kendari, Jumat (11/12/2020).
Adapun syarat untuk menjadi kandidat calon Ketua Kadin Sultra di antaranya harus memiliki kartu tanda anggota (KTA) minimal selama tiga tahun berturut-turut, tidak pernah putus.
Selanjutnya, para calon kandidat pernah menjadi pengurus di kabupaten/provinsi atau pusat, mendapat dukungan dari kabupaten, dari asosiasi, atau dari anggota biasa.
“Para calon akan memperebutkan 64 suara yang terdiri dari 55 suara dari 11 kabupaten kepesertaan penuh, enam suara dari enam kabupaten berstatus karateker dan tiga suara dari tiga asosiasi pengusaha,” jelasnya.
Koordinator Acara Musprov Kadin Sultra, Laode Baladin menjelaskan, tema dari agenda lima tahunan itu adalah Sultra Jaya Indonesia Maju. Tema itu diusung dengan alasan melihat Sultra sebagai daerah yang sangat strategis.
Pasalnya, Sultra saat ini menjadi episentrum nikel terbesar di dunia. Menurut dia, nikel merupakan sumber energi yang akan dikonversi menjadi baterai listrik. Baterai listrik perlahan dilirik untuk menggantikan emisi.
“Sultra akan menjadi masa depan ekonomi dunia. Sehingga pengusaha nasional yang tergabung dalam Kadin Indonesia, akan mendengar betapa besar peran Sultra membangkitkan ekonomi dunia,” sebut Baladin di tempat yang sama.
Baladin berharap, pengusaha lokal mengambil peran dalam kemajuan ekonomi Sultra. Terlebih ia menginginkan pengusaha lokal tidak boleh lagi menjadi penonton di negeri sendiri.
“Kami mengharapkan partisipasi dari pengusaha yang menguasai merek-merek dagang di Sultra memberi kesempatan mereka untuk mempromosikan produk yang mereka pasarkan di Sultra,” pungkasnya. (b)
