ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Abdul Nasir optimis anggaran penyelenggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) tujuh kabupaten di Sultra disepakati paling lambat 1 Oktober 2019. La Ode Abdul Nasir mengatakan saat ini KPU kabupaten telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
“Sejauh ini kami tidak khawatir, pilkada di Sultra insyaallah tetap jalan sebagaimana tahapan yang ada. Untuk penandatangan NPHD paling lambat 1 Oktober,” kata La Ode Abdul Natsir saat dikonfirmasi, Rabu (25/9/2019).
Ia sering mengingatkan kepada daerah penyelenggara Pilkada dalam kesempatan yang difasilitasi oleh Gubernur Sultra. Saat ini KPU kabupaten pelaksana pilkada di Sultra masih dalam proses menyepakati Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
“Artinya pemerintah dengan teman-teman KPU yang menyelenggarakan pilkada itu sudah berkoordinasi, sudah ada kesepahaman, bahkan beberapa daerah tinggal menunggu untuk dilkukan penandatanganan NPHD,” kata Ketua KPU Sultra ini.
(Baca Juga : Raih Dua Penghargaan, Ketua KPU Sultra: Jadikan Motivasi Lebih Maju)
Tiga kabupaten telah sepakat dan tinggal menunggu penandatanganan NPHD yaitu Kabupaten Wakatobi, Buton Utara (Butur), dan Konawe Kepulauan (Konkep). Sementara dua daerah yakni Kabupaten Konawe Utara (Konut) dan Konawe Selatan (Konsel) belum ada titik temu kesepakatan anggaran. Sedangkan dua kabupaten yakni Muna dan Kolaka Timur (Koltim) masih berproses dan dipastikan lancar.
Dikonfirmasi melalui WhatsApp, Ketua KPU Konut Syawal Sumarata mengakui bahwa belum ada kesepatan NPHD dengan pemerintah daerah setempat. Pihaknya akan segera menemui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) setelah bertolak dari Jakarta usai menghadiri Konsolidasi Nasional KPU dan Peluncuran Pilkada 2020.
“Setibanya kami dari Jakarta langsung berkoordinasi dengan pemda terkait persiapan NPHD di tanggal 1 Oktober 2019,” kata Syawal. (b)
