ZONASULTRA.COM, RAHA – Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini ikut membuka seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), tercatat lowongan diporsi sebanyak 5.815 formasi.
Kuota tersebut terdiri atas formasi guru, dosen, penghulu, penyuluh agama, serta sejumlah jabatan fungsional dan pelaksana.
Kemenag Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun ini mengusulkan sebanyak 144 orang. Angka ini sama dengan usulan tahun lalu. Sayangnya, jumlah yang lulus hanya dua orang saja.
Baca Juga : Seleksi Penerimaan CPNS di Lingkungan Pemda Kab Muna Tahun Anggaran 2019
Analis Kepegawaian Kemenag Muna, Markun mengatakan Kabupaten Muna saat ini belum memiliki kuota CASN. “Kita lagi menunggu kuota dari pusat berapa yang akan diberikan. Tahun ini kita mengusulkan sebanyak 144 formasi lagi,” terang Markun, Kamis (19/11/2019).
Markun juga menjelaskan kebutuhan tenaga ASN dilingkup Kemenag sangat dibutuhkan.
Berbagai formasi seperti guru madrasah aliyah (MA), guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) guru Madrasah Ibtidaiyah dan pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) serta tenaga fungsional masih minim di Muna.
Selain guru Kemenag juga sangat membutuhkan tenaga komputer yang bakal ditempatkan disetiap kantor KUA.
Baca Juga : Ini Rincian Formasi CASN Muna, Guru Paling Banyak
“Pegawai KUA masih kurang dilima kecamatan yakni Kecamatan Pasikolaga, Batukara, Towea, Kontukowuna dan Marobo. Kita butuh disi oleh staf yang memiliki keterampilan IT,” timpalnya.
Dirinya juga menyayangkan angka pendaftar tahun lalu masih minim, hal itu terbukti dengan jumlah yang lulus hanya dua orang saja. “Tahun lalu kuota untuk Muna sebanyak 144 orang, tapi yang lulus hanya dua orang saja. cuma dua orang yakni guru fisika dan guru sejarah. Makanya tahun ini kita usul kembali,” jelasnya.(b)
Kontributor: Nasrudin
Editor: Abd Saban
