ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pemilihan Duta Bahasa Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu 19 Juni 2022 di salah satu hotel Kendari resmi dimenangkan oleh dua perwakilan asal Kota Kendari.
Abdullah Al Hayad Arafah menjadi pemenang terbaik satu dari kategori pria. Sementara Nurul Ilmiah Amirudin terpilih sebagai terbaik satu mewakili kategori perempuan.
Ketua Ikatan Alumni Duta Bahasa, Rahmad Alzadiman mengungkapkan, pemenang pada seleksi ini akan mewakili Sultra dalam pemilihan duta bahasa di tingkat nasional. Pemenang akan diproses kembali untuk meningkatkan pengetahuan di bidang bahasa, sastra dan budaya yang akan ditampilkan di tingkat nasional nantinya.
“Pemilihan duta bahasa tingkat nasional akan berlangsung di Jakarta dan dilaksanakan Agustus atau September,” katanya saat ditemui usai kegiatan.
Tahapan pemilihan duta bahasa Sultra dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan, mulai pendaftaran sampai proses seleksi. Kata Rahmad, pelaksanaan tahun ini berbeda dengan sebelumnya, di mana tahun sebelumnya hanya terdapat sekitar kurang lebih puluhan calon peserta. Sementara untuk 2022, calon peserta mencapai ratusan yang mendaftar.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya dengan tujuan di antaranya untuk meningkatkan dunia literasi. Para pemuda diharapkan bisa menggunakan bahasa yang baik dan benar.
“Untuk perwakilan setiap daerah, kami bebas memilih yang penting sudah mumpuni mengenai kebahasaan, mempuni secara fisik, serta kemampuan lain. Yang terpenting mereka sanggup bertanding dan bersaing dengan teman-temannya,” ucap Rahmad.
Sementara itu, Abdullah Al Hayad Arafah sebagai pemenang akan melaksanakan beberapa program literasi agar melahirkan kesadaran dalam penggunaan bahasa yang baik. Menurutnya, masyarakat belum sepenuhnya menggunakan bahasa dengan kaidah yang tepat.
“Sebagai duta bahasa terpilih, ada sejumlah langkah yang perlu dilaksanakan yakni kami akan melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya literatur yang benar,” ungkapnya.
Sementara peserta terbaik satu kategori perempuan, Nurul Ilmiah Amirudin mengisahkan perjuangannya sejak pendaftaran hingga diumumkan menjadi pemenang. Katanya, ia sudah mempunyai niat untuk mengikuti seleksi dari tahun lalu namun belum memiliki kesempatan.
“Tapi tahun ini bersyukur bisa menang. Banyak pengalaman suka dan duka selama menjalani prosesnya. Beruntung para senior bisa membimbing dan memberi perhatian kepada kami,” ujarnya.
Nurul juga mengaku beruntung karena pada kegiatan ini, ia bisa mengenal teman baru untuk berelasi serta pengetahuan baru yang belum diketahui. Dia menganggap kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk menjalani proses ke depannya. (B)
Penulis: M9
Editor: Muhamad Taslim Dalma