ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pertamina Regional Sulawesi menambah pasokan tabung LPG 3 Kilogram (Kg) sebanyak 221 ribu di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengantisipasi tingginya konsumsi pada momen lebaran Idulfitri 2021.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan bahwa penambahan alokasi tersebut dilakukan untuk antisipasi kenaikan konsumsi LPG akibat pembatasan yang diperketat.
“Hal ini dilakukan untuk menekan angka inflasi daerah dan harga di luar kewajaran dengan cara operasi pasar sesuai permintaan dari masing-masing kota/kabupaten,” ujar Laode melalui keterangan tertulis pada Senin (10/5/2021).
Menurut Laode, dengan adanya larangan mudik yang mengacu pada edaran dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri Tahun 1442 Hijriah, maka tentunya aktivitas saat Idulfitri akan lebih banyak berada di rumah.
Selain itu, Pertamina Regional Sulawesi telah menyiapkan tambahan fakultatif LPG 3 Kg dengan total 25 persen lebih banyak dibandingkan konsumsi normal pada Bulan Mei 2021 atau sebanyak lebih dari 3 juta tabung untuk seluruh provinsi di Sulawesi. Di antaranya penambahan di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebanyak 1.720.440 tabung, Sulawesi Tengah (Sulteng) sebanyak 353.360 tabung, Sulawesi Utara (Sulut) sebanyak 342.560 tabung, Sultra sebanyak 221.520 tabung, Gorontalo sebanyak 219.800 tabung dan Sulawesi Barat sebanyak 176.440 tabung.
Selain menambahkan pasokan LPG 3 kg lebih banyak dari alokasi reguler, Pertamina menjamin pasokan LPG dengan menyiagakan lebih dari 3.700 layanan penjualan resmi LPG Pertamina seperti agen dan pangkalan yang tetap beroperasi untuk mengantisipasi tingginya permintaan kebutuhan masyarakat selama libur Idulfitri. Penyiagaan dilakukan selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri sejak 26 April sampai 30 Mei 2021.
“Dioperasikannya Agen dan Pangkalan Siaga selama Satgas Ramadan dan Idulfitri ini merupakan bentuk nyata Pertamina sebagai BUMN dalam menjalankan amanat UU Energi Nomor 30 tahun 2007 di mana Pertamina salah satunya harus mampu memberikan availability atas ketersediaan energi untuk masyarakat,” tambahnya.
Laode pun menambahkan khusus untuk distribusi LPG, Pertamina telah menyiagakan juga 42 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) dan menyiagakan 16 titik SPPBE Kantong. (B)
