ZONASULTRA.COM, LAWORO – Kabupaten Muna Barat (Mubar) mendapatkan kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) sebanyak 232 orang.
Jadwal pendaftaran seleksi dibuka dan diumumkan pada 31 Mei 2021 mendatang. Untuk Mubar dari total itu kuota CPNS sebanyak 79 orang dan P3K sebanyak 153 orang.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mubar, La Ode Mahajaya menjelaskan pada penerimaan seleksi CPNS dan P3K tahun ini, berdasarkan surat keputusan (SK) Kemenpan RB nomor 762 tahun 2021 tentang penetapan kebutuhan ASN di lingkup Pemkab Mubar.
“Rinciannya, untuk CPNS itu 79 kuota yang terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 11 orang dan tenaga tehnis sebanyak 68 orang,” kata La Ode Mahajaya ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/5/2021).
Sedangkan, untuk tenaga P3K mendapatkan 153 formasi dengan rincian tenaga guru sebanyak 138 orang, tenaga penyuluh 5 orang dan jabatan analis pengelolaan barang dan jasa pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Mubar sebanyak 10 orang.
Khusus tenaga P3K guru ini proses seleksi dan verifikasi berkas diambil langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sementara, Pemkab Mubar hanya membantu pengumuman seleksi dan pemberkasan.
“Untuk P3K guru ini, perlakuannya berbeda dengan yang lain. Mereka ini diambil alih langsung oleh Kemendikbud, nanti usai seleksi dan hasilnya keluar, 138 orang ini akan diserahkan ke kita (Pemkab Mubar) untuk mengumumkan hasilnya,” jelasnya.
Dia menambahkan pendaftaran akan diumumkan pada akhir bulan Mei 2021 ini. Akan tetapi, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Lebih lanjut, kata Mahajaya, pada seleksi penerimaan CPNS kali ini, pihaknya meminta seluruh CPNS menuliskan fakta integritas dan siap ditempatkan di Mubar.
“Belajar dari pengalaman yang lalu, ada CPNS yang lulus dan kemudian mengundurkan diri. Jadi, kita akan meminta mereka untuk menuliskan fakta integritas,” tegasnya. (a)
