Pengamat Sebut Sulkarnain Harus Segera Punya Wakil

Andi Awaluddin Ma’ruf
Andi Awaluddin Ma’ruf

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengamat Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Andi Awaluddin Ma’ruf menilai Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir seharusnya sudah memiliki seorang wakil.

Apabila ada wakil, kata dia maka beban wali kota akan lebih ringan. Secara normatif, tugas mendasar seorang wakil itu membantu wali kota dalam hal mengevaluasi dan mengawasi kinerja bawahannya. Walaupun dalam undang-undang juga disebutkan tugasnya adalah mengkoordinasi, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Wakil juga bisa memberikan masukan dan saran dalam pelaksanaan pemerintahan,” kata Andi melalui layanan WhatsApp, Rabu (23/10/2019).

Namun yang menjadi persoalan saat ini, kata Andi, adalah siapa sosok wakil walikota yang satu visi misi dengan Sulkarnain dan bisa diterima oleh pertai pengusung.

(Baca Juga : Sulkarnain Mengaku Lelah Bekerja Tanpa Wakil Wali Kota)

Sebelumnya, Sulkarnain mengakui kewalahan harus bekerja sendiri tanpa seorang wakil.

Ia menjelaskan, saat melakukan perjalanan dinas keluar daerah atau cuti, dirinya harus tetap memonitoring kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD). Padahal bila ada wakil wali kota, Sulkarnain mengaku tidak perlu setiap saat harus melakukan hal itu.

Sulkarnain terhitung 1 tahun 7 bulan telah menjalankan roda pemerintahan tanpa seorang wakil sejak dirinya resmi menjadi Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Kendari, usai menerima nota surat tugas dari Pj Gubernur Sultra saat itu, Teguh Setyabudi pada 2 Maret 2018.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Kendari, Abdul Razak mengatakan, sosok wakil wali kota meski diusulkan oleh partai pengusung, suara voting dari partai lain dalam fraksi DPRD Kota Kendari periode ini juga menjadi penentu.

(Baca Juga : DPRD Harap Wakil Wali Kota Kendari Segera Dilantik)

Menurutnya, sosok wakil yang diharapkan adalah yang bisa bekerjasama dengan Sulkarnain, begitupun dengan legislatif.

“Kami fraksi Nasdem tetap harus melihat siapa yang pantas dari nama-nama yang diusulkan partai pengusung. Intinya kalau cocok dan mempunyai visi kita dukung,” ujarnya.

Meski begitu, mantan Ketua DPRD Kota Kendari ini tidak menampik jika komunikasi politik yang baik menjadi salah satu penilaian.

Untuk diketahui ada tiga partai pengusung yang mengusulkan nama kandidat wakil wali kota yakni Partai Amanat Nasional (PAN) Siska Karina Imran, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rahman Tawulo.

Serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusul tiga nama ke DPP hasil seleksi untuk menetapkan satu nama yakni Alamsyah Latunoni, Adi Jaya Putra, dan HS Al Jabar. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini