ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 25 peserta CPNS akan mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). Padahal sebelumnya seleksi ini hanya akan 2 peserta saja setelah keduanya berhasil lolos dalam uji seleksi kompetensi dasar (SKD) berupa computer assisted test (CAT)
Penambahan jumlah peserta tes SKB itu mengikuti kebijakan baru berupa Peraturan Menpan RB Nomor 61 Tahun 2018. Berdasarkan aturan itu bila banyak peserta yang tidak lolos ambang batas CAT namun kuota atau formasi masih kosong maka dilakukan perengkingan sesuai standar yang sudah ditetapkan.
Berdasarkan hal itu, maka yang akan mengikuti tes SKB yakni peserta tes dokter umum ahli pertama 3 orang, analis perencanaan penganggaran 6 orang, Nutrisionis ahli pertama 2 orang, perawat terampil 10 orang, bidan terampil 1 orang, dan pengelola kefarmasian 3 orang.
(Baca Juga : Tak Lulus SKD CPNS, Ini yang Berhak Ikut SKB)
Sekretaris Panitia Seleksi Polda, Kompol Imam Zamroni mengatakan untuk CPNS Polri tahun 2018 ada perbedaan signifikan dengan tes CPNS pada umumnya. Peserta tes CPNS harus mengikuti pemetaan kesehatan, pemetaan psikologi, pemetaan jasmani, pemetaan mental kepribadian, dan pemetaan kompetensi bidang.
“Nanti nilainya dikumulatifkan, dalam hal ini misalnya ketika pemetaan kesehatan tidak langsung digugurkan, psikologi pun begitu. Jadi semua total nilai digabungkan, baru kemudian diumumkan yang dinyatakan lulus di formasi Polda Sultra,” ujar Imam usai sidang kelulusan SKD di Aula Dhacara Polda Sultra, Jumat (23/11/2018).
(Baca Juga : 114 Peserta Tes CPNS Polda Sultra, Hanya 2 Capai Nilai Standar)
Seperti diketahui pada seleksi CPNS Polda ditahun 2018, Polda Sultra memhutuhkan 12 kuota yang terdiri 3 orang dokter umum ahli pertama (S1), 2 orang analis perencanaan penganggaran, 1 orang nutrisionils ahli pertama, 4 orang perawat terampil, 1 bidan terampil, dan 1 pengelola kefarmasian. Pada pelaksanaan tes beberapa waktu lalu sedikitnya ada 114 peserta yang mengikuti ujian.
Kata Imam, tes SKB yang akan dilaksanakan merupakan tahapan seleksi yang terakhir. Jadwal dimulainya SKB masih menunggu petunjuk dari BKN pusat karena sampai dengan saat ini masih di beberapa intansi yang melaksanakan tes CAT. (B)