ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Arhawi – Hardin Laomo (Halo) menargetkan menang 75 persen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Arhawi mengatakan target itu adalah ide atau gagasan yang harus ditempuh dengan optimis. Target itu bisa diraih tergantung dari kerja-kerja politik.
“Indikatornya ada dua hal, kerja politik dan dukungan logistik yang memadai,” ungkap Arhawi dalam konferensi pers yang digelar di Sekretariat Partai Golkar di Kecamatan Wangiwangi, Minggu, (9/8/2020) usai deklarasi paslon di Lapangan Merdeka Wangiwangi
Menurutnya, paslon Arhawi – Hardin Laomo dengan memiliki dua indikator itu akan lebih siap untuk menghadapi kompetisi.
Ditanya soal partai mana yang bakal menyusul untuk menambah koalisi, Arhawi masih enggan berkomentar. Namun, ia menyebut masih ada beberapa partai politik yang akan bergabung.
“Saya tidak ingin mendahului itu. Jangan sampai saya sebut, kemudian memberikan rekomendasi kepada pasangan calon yang lain,” tutupnya.
Arhawi dan Hardin Laomo (Halo) diusung oleh Partai Golkar dengan perolehan sembilan kursi dan Partai Demokrat sebanyak dua kursi di DPRD Wakatobi.
Dalam kesempatan itu, Arhawi juga mengungkapkan alasannya memilih Hardin Laomo menjadi pasangannya. Kata dia, Wakatobi memiliki beban yang berat di masa yang akan datang karena pemerintah pusat telah menetapkan Wakatobi menjadi satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas nasional.
Kolaborasi antara jenderal birokrasi seperti Hardin Laomo dengan dirinya sebagai politisi diharapkan mampu membawa Wakatobi lebih baik lagi.
Hardin Laomo dikenal sebagai Sekda Kabupaten Wakatobi kurang lebih delapan tahu. Hardin juga dan telah melanglang buana di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), baik di Pemerintah Kabupaten Buton maupun di Wakatobi. Hardin juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Buton. (b)
