ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Maraknya aksi pencurian ternak di wilayah Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan membuat resah warga. Puncaknya. Polisi Sektor (Polsek) Kecamatan Tinaggea menggelar sayembara berhadiah jutaan rupiah bagi warga yang dapat menangkap maling ternak di wilayah tersebut.
Kapolsek Tinanggea I Gusti Komang Sulastra mengatakan, sayembara ini diperuntukan bagi warga yang dapat menemukan maling ternak baik dengan cara menangkap tangan atau dengan memberikan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan kepada polisi.
“Untuk pelaku pencurian ternak, khususnya Sapi kita akan berikan imbalan Rp500 ribu,” kata Sulastra pada zonasultra, Selasa (17/7/2018).
Tak hanya menangkap maling ternak, pihaknya juga menurut Komang memberikan hadiah menarik bagi warga yang memberikan informasi terkait peredaran narkoba.
“Untuk pelaku tindak pidana Narkoba, baik itu pengedar (Kurir), pengguna, apa lagi bandar, kita bandrol imbalanya Rp1 juta,”
Nah adapun untuk tekhnis pemberian hadiah menurut Sulastra, bagi warga yang berhasil menangkap maling ternak maupun kasus narkoba dilakukan transfer via Bank dan dapat juga dilakukan secara tunai. Pihak kepolisian setempat juga bakal menyesuaikan pembayaran bagi warga yang dapat menemukan lebih dari satu pelaku tindak pidana Narkoba maupun pencurian hewan.
Lebih jauh Sulastra menjelaskan, sayembara tersebut akan dimulai sejak pekan ini hingga dirinya tidak lagi menjabat sebagai Kapolsek di wilayah itu.
Mantan Kapolsek Palangga ini mengaku, kegiatan ini merupakan inisiatif dirinya yang geram melihat aksi para pelaku tindak pidana narkoba dan pencurian hewan yang selalu berhasil menjalankan aksinya ditengah masyarakat.
“Belakangan marak imformasi penyalahgunaan narkoba di wilkum Polsek Tinanggea, Para pengguna dan pengedar sangat licin dalam melakukan aksinya. Atas dasar tersebut kita adakan sayembara, harapannya bisa terungkap paling tidak ruang geraknya berkurang,” tegasnya.
Dalam dua tahun terakhir Polsek Tinanggea sudah mengungkap 3 kasus pelaku tindak pidana narkoba serta pelaku tindak pidana pencurian hewan ternak Sapi yang berhasil ditangkap sekitar enam bulan lalu.
“Info belakangan kembali ada geliat ulah para pengguna maupun bandar narkoba di wilayah ini. Untuk pencurian sapi sekarang jelang lebaran haji biasanya pencurian hewan ternak marak terjadi, makanya kita sayembarakan untuk jaga Kamtibmas,” jelasnya. (B)
