ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin menegaskan sebagai kepala pemerintah di wilayah itu dirinya terus bekerja memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakatnya tanpa tebang pilih.
Hal ini disampaikan Ruksamin terkait beredarnya informasi yang menyebut program kerja selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Raup hanya pembohongan dan janji-janji tanpa bukti.
Baca Juga : Ruksamin Antar Konut Jadi Daerah Percontohan Nasional Penanggulangan Bencana
Dikatakan, sejak diberikan amanah memimpin Konut, pihaknya terus berupaya keras memberikan perubahan dan kemajuan pelayanan, baik di tataran pemerintahan, daerah, dan masyarakat.
“Ruksamin terus berikan pelayanan sekuat tenaga kepada masyarakat, bukan pakuli biri (obat telinga), bukan owuti (kebohongan) tapi kerja nyata yang saya berikan,” tegasnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan jalan santai sebagai rangkaian HUT Konut ke-13, di pelataran Kantor Bupati Konut, Minggu (19/1/2020).
Mantan Ketua DPRD Konut ini menguraikan, di masa kepemimpinannya, ia berhasil mengantarkan daerah itu meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dua kali berturut-turut.
Sehingga Konut dinobatkan peringkat pertama serapan anggaran terbaik se-Sultra, serta mendapat penambahan APBD tiap tahun dari Rp700 miliar, naik Rp800 miliar hingga Rp900 miliar lebih di 2020 ini dan memperoleh reward dari pemerintah pusat sebesar Rp31miliar dan Silpa Rp20 miliar.
Di bidang pendidikan, pihaknya terus mengalokasikan beasiswa puluhan miliar untuk 1.692 mahasiswa yang tengah kuliah di sejumlah perguruan tinggi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Peningkatan SDM gratis untuk 100 orang tenaga pendidik juga dijalankan bekerjasama dengan Universitas Terbuka Kendari.
Sementara di bidang kesehatan, lanjut Ruksamin, pihaknya terus meningkatkan pelayanan dan jaminan kesehatan gratis melalui Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk 26 ribu masyarakat setempat dengan biaya sekira Rp8 miliar.
Tahun ini juga pihaknya menerapkan metode pelayanan langsung dari rumah ke rumah sehingga pelayanan lebih maksimal, cepat tertangani dan tidak menyulitkan masyarakat.
“Program ini kami jalankan tiap tahunnya dan memberikan gratis untuk masyarakat dan generasi penerus kita, semua ditanggung oleh pemerintah. Jika masih ada yang kurang memuaskan mari kita dudukkan bersama-sama agar berjalan baik, bukan saling menjatuhkan,” ujarnya.
Baca Juga : Dipimpin Ruksamin-Raup, Konut Tiga Kali Raih WTP
Dia menambahkan, program bantuan bedah rumah masyarakat miskin juga terus dilaksanakan dengan membangun kerjasama ke pemerintah pusat. Tercatat, sejak 2017 hingga memasuki 2020 ini sebanyak 1.375 unit bantuan rumah disalurukan dengan anggaran mencapai puluhan miliar.
“Bantuan fasilitas peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang perikanan untuk para nelayan, perkebunan, pertanian untuk petani dan pariwisata juga terus kami kembangkan tiap tahunnya. Kami sebagai pemerintah terus menjembatani tinggal masyarakat lah yang manfaatkan dan kembangkan. Saya bekerja tidak ada tendensi politik, saya harapkan kita selalu bersatu dalam satu warna, warna konasara demi untuk Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” tukasnya. (b)
Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati
