ZONASULTRA.COM, KENDARI – Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir mengaku tak ingin buru-buru soal penentuan wakilnya untuk memimpin pemerintahan di ibukota provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku pihaknya pun menginginkan proses Pilwawali berlangsug dengan cepat, namun tidak terburu-buru. Kata dia, jika dilakukan dengan terburu-buru, khawatir adanya hal-hal yang tidak sesuai.
(Baca Juga : Pilwawali Kendari, Abdul Rasak: Siska dan AJP Bangun Komunikasi dengan NasDem)
“Kita memang ingin cepat, tapi tidak terburu-buru,” kata Sulkarnain, ditemui di Kantor DPRD Kota Kendari Kamis (7/1/2019).
Ia juga menerangkan, bahwa surat rekomendasi Calon Wakil wali (Cawawali) Kota Kendari dari partai koalisi ADP-SUL sampai di maja Wali Kota Kendari.
Setelah menerima rekomendasi dari partai koalisi tersebut, saat ini menjadi tugas Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mendisposisi ke bagian hukum Setda Kota Kendari untuk memastikan prosesnya bisa berjalan sesuai dengan ketentuan hukum.
(Baca Juga : Jadwal Hingga Panitia Pilwawali Kendari Belum Ditetapkan)
“Sudah saya disposisi ke bagian hukum untuk diverifikasi semua administrasinya. kita tidak ingin nanti ada yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum, untuk itu saya minta pada bagian hukum untuk melakukan verivikasi, mengecek setelah itu melaporkan. Nanti kita tunggu selesai.” ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini, Kamis (9/1/2019) pihak DPRD Kota Kendari tengah melakukan rapat penetapan Panitia Seleksi (Pansel) pemilihan calon Wakil Walikota Kendari, saat ini tengah berlangsung di gedung DPRD Kota Kendari.(B)