ZONASULTRA.COM,KENDARI– PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII menargetkan dua titik baru lembaga penyalur yang akan menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga terjangkau melalui program BBM Satu Harga di tahun 2020 ini di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali, mengatakan
bahwa pembangunan lembaga penyalur dalam program BBM 1 harga bertujuan untuk mewujudkan keadilan energi di seluruh wilayah Indonesia dan membangkitkan perekonomian daerah terutama yang termasuk dalam daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
“Di tahun 2020 ini, Pertamina menargetkan 9 titik BBM 1 harga di Sulawesi rampung hingga akhir 2020,” ungkapnya melalui siaran persnya, Senin (10/8/2020).
Ia menyebutkan, lembaga penyalur tersebut tersebar di empat provinsi di Pulau Sulawesi antara lain dua di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep). Tiga di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni Kabupaten Pangkep dan Luwu Utara). Tiga di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yakni Kabupaten Banggai Kepulauan, Banggai Laut dan Tojo Una-Una dan 1 di Provinsi Gorontalo yakni Kabupaten Gorontalo Utara.
Syarifuddin menjelaskan BBM Satu Harga merupakan kebijakan yang dicanangkan pemerintah dalam menyeragamkan harga jual resmi BBM jenis Premium dan Solar.
Penugasan ini diberikan kepada Pertamina untuk menyalurkan BBM ke daerah 3T melalui pembangunan lembaga penyalur dan mengatur penyalurannya baik melalui darat, laut maupun udara. Sehingga masyarakat 3T dapat menikmati BBM berkualitas dengan harga yang sama.
Pasokan untuk lembaga penyalur BBM 1 harga tersebut didatangkan dari Fuel Terminal terdekat dari lokasi dimana lokasi lembaga penyalur rata-rata terletak di daerah remote.
“Sebagai bentuk ketulusan dan amanah Pertamina dalam mengemban penugasan dari Pemerintah, biaya penyaluran BBM sepenuhnya dikeluarkan oleh Pertamina,” kata Laode.
Di tahun 2018 dan 2019, Pertamina telah meresmikan 18 lembaga penyalur BBM satu harga yang tersebar di 5 provinsi yaitu Sulsel, Sultra, Sulteng, Sulut dan Gorontalo. Dengan akan diresmikannya 9 titik lagi, membuat Sulawesi memiliki 27 lembaga penyalur BBM satu harga.
“Pertamina akan terus berusaha untuk menjaga ketahanan pasokan serta meningkatkan kehandalan distribusi demi terwujudnya kedaulatan energi dan peningkatan ekonomi di semua daerah,” pungkasnya.
Editor: Ilham Surahmin