ZONASULTRA.COM, KENDARI– Dalam pemberitaan sebelumnya, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar tersebut, ia umumkan langsung melalui rekaman video resminya di media sosial.
Dalam vidio tersebut, Sulkarnain membenarkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19, namun kondisinya relatif stabil. Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Kendari untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes), dan mengikuti anjuran pemerintah.
Melihat hal tersebut, tentunya banyak timbul pertanyaan mengapa yang sudah divaksin masih terpapar Covid-19?
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari Rahminigrum menjelaskan, bahwa vaksin bukan jaminan untuk terhindar dari paparan Covid-19. Kata Rahmi, walaupun sudah divaksin bukan berarti tidak akan terkena virus.
Baca Juga :
Wali Kota Kendari Akui Terpapar Covid-19
“Sekarang kita bicara saja apa itu vaksin, vaksin adalah virus yang dilemahkan,” ucapnya.
Menurut Rahminigrum, dengan dilemahkannya virus tersebut, di dalam tubuh, tubuh akan bereaksi membentuk anti bodi.
“Jadi harapannya, seseorang yang sudah divaksin, kekebalan tubuhnya sudah terbentuk terhadap virus tersebut,” terang Rahminigrum saat ditemui di ruangannya, Selasa (29/6/2021).
Rahminigrum menjelaskan, ketika nantinya ada serangan dari virus tersebut, dan keadaan antibodi dalam keadaan tinggi, itu tidak akan terjangkit, dan sebaliknya jika antibodinya tidak dalam keadaan maksimal, bisa saja terkena.
“Akan tetapi, paling penting, yang sudah divaksin dan terpapar, pasti reaksi atau dampaknya tidak sehebat kalau seseorang tersebut belum sama sekali melaksanakan vaksin,” jelasnya.
“Olehnya itu, saya mengimbau masyarakat Kota Kendari untuk melakukan vaksinasi bagi yang belum melakukan karena itu kekebalan tubuh akan melindungi kita dan terhindar dari paparan Covid-19,” tutupnya. (B)