UATC Kendari Luluskan 21 Siswa Penerbangan yang Siap Kerja

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universal Airlines Training Center (UATC) Kendari resmi menggelar wisuda perdana untuk angkatan pertama dengan meluluskan 21 siswa pada Rabu, 8 Agustus 2018 di Hotel Wonua Monapa Resort, Ranomeeto, Konawe Selatan (Konsel).

Ketua Panitia Wisuda UATC Kendari Megawati mengatakan, ada 2 program divisi yang ditamatkan tahun ini yakni ground staff airlines sebanyak 16 siswa, pramugari/pramugara sebanyak 5 siswa. Jumlah siswa secara keseluruhan angkatan I tahun ajaran (TA) 2017-2018 sebanyak 21 siswa .

“Saya ucapkan selamat kepada peserta wisudawan/wisudawati tahun 2018 ini,” ungkap Megawati dalam sambutannya.

Dalam acara wisuda ini turut dihadiri oleh Plt Wali Kota Kendari yang diwakili Pj Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Indra Muhammad, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari Rafiuddin, Dinas Pariwisata Kota Kendari, Kepala UPBU Haluoleo Kendari yang diwakili oleh Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Keamanan Darurat Redi Hardono

Kemudian Ketua DPD ASITA Sultra Rachman, Branch Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Branch Office Kendari Tomy Chrisbiantoko, pihak PT Mega Rehlaat Assalam Kendari, Wonua Monapa Hotel and Resort Kendari, jajajaran dosen dan staf UATC Kendari, perwakilan maskapai penerbangan Lion Air, Air Asia, Sriwijaya Air, Citilink, BP3 Palembang, PT Pratitha Titian Nusantara, dan Studio 28 Kendari.

Pj Sekot Kendari Indra Muhammad yang memberikan sambutannya menjelaskan jika peluang pekerjaan bagi sekolah profesi seperti UATC Kendari sangat besar, sehingga perlu menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat yang ingin menciptakan generasi penerus bangsa berkualitas di bidang penerbangan.

“Contoh misalnya di Sultra banyak bandara yang baru saja dibangun dan tentu mereka membutuhkan tenaga kerja yang siap bekerja dan memiliki kualitas SDM yang memadai. Saya pikir kenapa tidak anak-anak kita yang menjadi lulusan ini dapat direkomendasikan,” ungkap Indra.

Sementara Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Keamanan Darurat Redi Hardono menyampaikan jika pihak Bandara Haluoleo siap menerima para siswa yang lulusan UATC Kendari yang sebelumnya telah melakukan praktek lapangan di berbagai bandara internasional di Indonesia, tentu melalui mekanisme yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Akan tetapi, bagi mereka lulusan sekolah penerbangan ini akan menjadi prioritas untuk direkomendasikan bekerja sebagai staf di bandara, baik itu yang ada di Sultra maupun yang ada di luar Sultra.

“Pada dasarnya mereka sudah mendapatkan teori yang cukup di UATC Kendari, kemudian melakukan praktek kerja lapangan sesuai dengan standarisasi. Jadi tidak menutup kemungkinan mereka ini lah yang akan menjadi penerus kita ke depan untuk memajukkan industri penerbangan di Bumi Anoa,” tukasnya.

Selain menggelar wisuda perdana, pihak UATC Kendari juga melantik Ikatan Alumni UATC Kendari periode 2018-2019 yang berjumlah 21 orang. Kepala Dikmudora Kota Kendari Rafiuddin dalam sambutannya berpesan jika ikatan alumni tersebut harus dijaga dengan baik serta senantiasa melaksanakan kegiatan positif yang memberikan dampak kepada masyarakat Sultra pada umumnya.

Selain itu, menurut Rafiuddin, pendidikan nonformal ini juga dapat menjadi wajah baru pendidikan di Sultra. Sehingga bagi para generasi muda Bumi Anoa yang ingin berkontribusi di industri penerbangan dapat memilih pendidikan di UATC Kendari tersebut.

“Semoga UATC Kendari menjadi salah satu sekolah lembaga penerbangan yang maju dan sukses di daerah kita ini,” ungkap Rafiuddin.

Komisaris UATC Kendari Tri Weni Wahyuni yang diwakili oleh Manager Operasional UATC Kendari Adriansyah Sukman menjelaskan dalam sambutannya jika UATC adalah lembaga pendidikan profesi atau pelatihan di bidang penerbangan yang mendidik, membina dan mengantarkan siswa-siswinya menjadi staf yang siap berkerja di dunia penerbangan dalam negeri (domestik) dan luar negeri (internasional).

Dengan pendidikan yang bermutu dan waktu jarak tempuh pendidikan yang relatif singkat, yaitu 4 bulan teori di kelas dan 2 bulan on job training (OJT) di bandara. UATC sendiri mempersiapkan tenaga kerja profesional di dunia penerbangan untuk menjadi pramugari dan pramugara serta staff airlines juga aviation security. Hal ini seiring dengan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) berkualitas pada industri penerbangan dan terus berkembangnya industri penerbangan di Indonesia.

Untuk menciptakan SDM berkualitas pihak UATC sendiri telah didukung dan bekerjasama dengan tenaga profesional di bidangnya dari sejumlah maskapai penerbangan yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Air Asia, Nam Air, Expres Air untuk menjadi tenaga pengajar dan penyaluran tempat OJT.

Khusus untuk keunggulan UATC Kendari adalah jadwal kuliah yang jelas dan terarah sesuai dengan kurikulum yang memiliki tutor/instruktur dari airlines & ground staff airlines, kemudian biaya pendidikan yang terjangkau sesuai dengan kualitas sertifikat lebih dari 5, bekerjasama dengan airlines domestik dan internasional, hotel, biro perjalanan wisata dan agen perjalanan wisata dan memiliki program belajar yang berkualitas yang tidak dimiliki lembaga penerbangan lain.

UATC Kendari sendiri akan membuka jurusan khusus terbaru yakni ground staff airlines marshaler, ground support equipment, cargo, aircraft cabin helper dan FOO,serta dalam waktu dekat akan membuka cabang baru di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang UATC Kendari dapat mengujungi website resmi www.uatc-kendari.net, Facebook UATC Kendari, Instagram uatc_kendari atau melalui kontak person 082293652834 Pickhi Wahyudi atau 081240469994 UATC Kendari. (Adv)