ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pertamina terus menggenjot penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan, demi mewujudkan Indonesia bebas polusi, melalui program langit biru. Untuk mewujudkan program tersebut, masyarakat diminta segera beralih ke BBM berkualitas yang ramah lingkungan.
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi menunjukkan dukungannya terhadap program langit biru yang digagas Pertamina tersebut. Menurutnya, ini merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian masyarakat agar udara bisa jadi lebih bersih dan sehat.
“Saya mengajak masyarakat Sultra untuk beralih menggunakan BBM berkualitas seperti pertalite dan pertamax agar udara lebih bersih dan sehat. Saya mendukung program langit biru Pertamina untuk anak cucu kita,” kata Ali Mazi dalam sebuah video pendek, Jumat (12/4/2021).
Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Regional Sulawesi Taufiq Kurniawan saat dihubungi mengatakan, untuk di Kota Kendari sendiri, program langit biru akan dijalankan dalam waktu dekat. Hal ini seiring dengan dukungan yang didapatkan dari Pemprov Sultra, yang mendukung penuh pelaksanaan program ini.
“Rencananya dalam waktu dekat (program langit biru). Gubernur juga telah membuatkan surat agar Pertamina segera mengambil langkah melakukan promosi,” kata dia.
Untuk diketahui, program langit biru (PLB) sendiri adalah pemberian harga khusus terhadap BBM jenis pertalite, yang setara dengan harga BBM premium bagi kendaraan roda dua, taksi plat kuning, ojek online, dan angkutan umum. Program ini sendiri merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah untuk pengendalian pencemaran udara.
Terakhir, Taufik berpesan kepada masyarakat agar segera beralih ke penggunaan BBM ramah lingkungan. Apalagi untuk kendaraan tahun 2003 ke atas, sebagai arahan yang telah ada agar menggunakan pertamax demi kebaikan mesin kendaraan, atau paling tidak menggunakan pertalite yang harganya lebih terjangkau.
Ia juga berterima kasih atas dukungan masyarakat Kendari yang selama ini menggunakan BBM berkualitas baik minimal pertalite, dan atas dukungan stakeholder mulai dari gubernur, wali kota dan beberapa OPD lainnya untuk mendukung Kota Kendari dan Provinsi Sultra ramah lingkungan. (b)