ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meminta Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sultra segera melakukan koordinasi ke berbagai stakeholder di Sultra.
Hal itu disampaikan Ali Mazi saat menghadiri pengukuhan pengurus BPD HIPMI di salah satu hotel di Kota Kendari pada Selasa (15/03/2022). Dalam sambutannya, Ali Mazi menyampaikan, agar para pengurus terlantik dapat segera melakukan akselerasi dengan pihak terkait.
Ia mengimbau BPD HIPMI segera melakukan rapat koordinasi dengan pihak Kadin Sultra, KNPI Sultra, dan organisasi lain yang ada di Sultra untuk menyatukan langkah agar Sultra ke depannya menjadi daerah yang besar.
Politisi Partai Nasdem tersebut juga mengharapkan HIPMI Sultra dapat berkoordinasi dengan pihak perusahaan daerah serta pengusaha daerah dengan tujuan memanfaatkan potensi yang ada di Sultra.
“HIPMI Sultra harus mendorong para anggotanya untuk responsif secara efektif dan efisien memanfaatkan setiap peluang yang ada. Kita bisa bahu membahu melaksanakan potensi yang bisa dikelola dan bermanfaat untuk
menjawab tantangan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Usai pelantikan, Ketua BPD HIPMI Sultra Alvian Taufan Putra berpesan agar seluruh pengurus HIPMI Sultra selama tiga tahun mendatang dapat bekerja secara maksimal dan turut berkontribusi dalam memajukan perekonomian Sultra.
Alvian juga memaparkan beberapa program yang rencananya akan dijalankan selama kepemimpinannya, di antaranya HIPMI Perguruan Tinggi (PT), HIPMI Sharing Session, dan Hipmi Exhibition serta program tambahan yaitu HIPMI mendigitalisasi Sultra.
“Melalui Hipmi PT, kami akan masuk pada perguruan tinggi untuk menjaring mahasiswa yang berpotensi untuk menjadi pengusaha. Sedangkan melalui Hipmi Exhibition, kami dapat membantu para UMKM apalagi ditambah dengan program digitalisasi. Melalui sharing session, kita bisa membuka mindset orang bahwa jadi pengusaha itu bisa jadi sukses,” tutupnya.
Sebagai informasi, Alvian Taufan Putra merupakan anak Ali Mazi. Pencalonan Alvian sebagai Ketua HIPMI pernah mendapat penolakan dari kalangan mahasiswa dengan berunjuk rasa di Rumah Jabatan Gubernur pada 10 Februari 2022 lalu. (C)
Kontributor: Bima Lotunani
Editor: Muhamad Taslim Dalma
